TOPMETRO.NEWS – Insiden memalukan yang kembali terjadi di maskapai penerbangan tanah air menuai masalah. Penumpang Lion Air, Ke Cil In (44) warga asal Tanjung Balai, Sumatera ini telah kehilangan bagasinya saat bertolak dari Kuala Lumpur Malaysia menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang Sumatera dan melaporkannya ke Polsek Setempat.
Alhasil, polisi pun bakal memanggil seluruh pekerja Lion Air yang bertugas di bagasi untuk segera dipanggil agar diperiksa.
“Kita sudah menangani laporan pengaduan korban. Saya sudah perintahkan agar seluruh pekerja Lion Air yang bertugas di bagasi untuk segera dipanggil agar diperiksa. Ini menjadi atensi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/8/2017).
Sementara itu, saat di wawancarai TOP METRO (grup TOPMETRO.NEWS), korban Ke Cil In mengaku sudah curiga saat tidak bisa membuka kopernya. Bahkan korban sudah mencoba komplain kepada kru Kion Air namun tidak direspon.
“Saya tidak menuduh mereka, tapi saya katakana kepada pekerjanya agar membuka koper saya dulu karena saya mau memeriksa isi koper,” sebutnya Selasa (8/8/2017).
Karena tidak mendapat tanggapan baik, lanjut Ke Cil In, saya pun meminta agar bertemu dengan manajer. Setelah mendengar penjelasan korban, akhirnya sang manajer mengontak dua pekerjanya untuk datang.
“Pekerja yang datang itu adalah pekerja yang pertama kali saya tanya mengapa koper saya tidak bisa dibuka. Anehnya, pekerja Lion Air yang datang itu sekali memencet tombolnya koper langsung terbuka. Dan saat saya periksa ternyata dompet warna hitam berisi uang Rp10 juta sudah raib. Banyak orang bilang agar saya tidak naik Lion Air karena selain sering delay, juga bagasi penumpang sering dibobol,” ungkapnya kesal.
Seperti diketahui, Ke Cil In (44) ibu rumah tangga warga Jalan A Yani, Kelurahan Tri Sakti, Tanjung Balai, melapor ke Polsek Beringin, Senin (7/8/2017).
Pasalnya, penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 167 dari Kuala Lumpur Malaysia tujuan Bandara Kualanamu tersebut tak terima lantaran bagasinya dicuri.
Informasi dihimpun, sebelumnya Ke Cil In tiba di Bandara Kualanamu pada siang harinya sekira pukul 14.30 Wib. Setibanya di Bandara Kualanamu, Ke Cil In pun mengambil koper warna merah miliknya di area conveyor bagasi.(TMD/003)