topmetro.news – Warga Nahdliyin resah adanya kegiatan deklarasi dukungan yang disampaikan dan sengaja dikemas saat pelaksanaan kegiatan keagamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan mengatasnamakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Sidomukti Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang, Sabtu (19/10/2024) malam.
Terlihat sari video yang beredar, di sela-sela kegiatan Maulid, sekelompok orang yang mengatasnamakan Tim Pemenangan Satria Bintang 9 mendeklarasikan dukungan terhadap Paslon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Nomor Urut 01 atas nama Syah Afandin dan Tiorita Br Surbakti.
Namun, deklarasi tersebut akhirnya menimbulkan polemik di masyarakat, khususnya para Nahdliyin. Sebab, dari flayer yang disebar jelas menyebutkan bahwa acara silahturahim dan Maulid Nabi Muhammad SAW mengatasnamakan Nahdlatul Ulama Langkat.
Namun pada dalam rangkaian pelaksanaan ternyata memuat agenda deklarasi dukungan terhadap salah Paslon Bupati dan Wakil Bupati Langkat.
Dalam deklarasi dukungan ke Paslon 01 tersebut tampak hadir anggota DPRD Langkat Antoni dari PAN dan DPRD Sumut Abdul Khair (NasDem).
Hal ini diutarakan Reza Lubis, salah seorang Nahdliyin yang juga merupakan Wakil Ketua PC NU Langkat kepada awak media, Rabu (23/10/2024), di Stabat. Reza menilai, deklarasi tersebut mendegradasi nilai-nilai dan etika.
“Selaku warga Nahdliyin Langkat saya menyayangkan deklarasi politik diselipkan pada rangkaian perayaan Maulid. Jelas hal itu dilakukan tidak pada tempatnya. Kegiatan Maulidan Rasulullah dilumuri dekalarasi politik dari relawan dan tim sukses salah satu paslon yqng mengikuti kontestasi Pilkada Langkat 2024,” ujar Reza.
Menurutnya, ada kesan kegiatan deklarasi tersebut dikamuflase dengan kegiatan Maulid Nabi dan menggunakan simbol-simbol Nahdlatul Ulama, ini seakan mengkerdilkan Maulid Nabi dan NU itu sendiri.
“Apalagi sepanjang pengetahuan saya kegiatan Maulid Nabi Muhammad itu dipublikasikan melalui flyer dan undangan dengan menampilkan logo dan foto Muassis-Masyayikh Nahdlatul Ulama,” terangnya.
Ia berpendapat bahwa sah-sah saja jika ada pihak-pihak berkeinginan mendeklarasikan dukungannya kepada paslon di Pilkada Langkat. Namun seharus dan sewajarnya hal tersebut dilakukan secara terbuka dalam kegiatan atau acara yang tersendiri tidak mendompleng peringatan Maulid Rasulullah.
“Apalagi saya mendengar yang hadir di kegiatan Maulid tersebut sebahagian besar tidak mengetahui bakal ada kegiatan deklarasi. Mereka datang dan tahunya itu kegiatan Maulid tanpa embel embel politik praktis. Bahkan karena itu tak sedikit yang hadir meninggalkan Lapangan Sidomukti yang berada di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang,” paparnya.
Namun, Reza sangat menyayangkan mengapa Tim Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Padang Tualang sepertinya membiarkan dan menutup mata atas dugaan pelanggaran kegiatan kampanye terselubung tersebut.
Inilah isi deklarasi yang diucapkan saat pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Sidomukti Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang, yakni;
Deklarasi pemenangan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Langkat Tahun 2024.
Bismillahirohmanirohim. Demi kesejahteraan rakyat, demi pembangunan yang berkelanjutan dan demi kemaslahatan umat, maka kami atas nama Tim Pemenangan Satria Bintang 9 menyatakan dan secara sukarela.
Satu, mendukung dan memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat atas nama Syah Afandin SH dan Tiorita Br Surbakti untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Langkat tahun 2024-2029.
Dua, menjunjung tinggi etika dalam berdemokrasi dengan berkampanye yang sopan dan cerdas sesuai dengan tahapan dan aturan yang ada.
Demikian dukungan dan pandangan sikap politik ini kami sampaikan dengan benar dan penuh tanggung jawab.
Langkat, 19 Oktober 2024
Tim Pemenangan Relawan Bintang Sembilan.
reporter | Rudy Hartono