TOPMETRO.NEWS – Nurliyah (32) berteriak memanggil suami yang sedang tertidur pulas. Sembari merepet khas emak-emak, ibu muda ini memberitahukan jika jemuran mereka hilang digondol maling.
“Mas-mas, lihat tuh. Cemana aku mau jemurin ini,” teriak Liya, sembari membangunkan suami tengah tertidur dikediamannya Jalan Delima, Lingkungan VII, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara, Senin 28 Oktober 2024.
Dengan langkah gontai sembari mengusap mata. Sang Suami Bambang Suhandoko (38), lantas ditarik ke belakang rumah tempat biasa wanita ini menjemuri pakaian dan meletakkan jemuran berbahan aluminium.
BACA JUGA | Lapangan Olahraga Lanud Husein S Menjadi Tempat Favorit Berolahraga di Akhir Pekan
“Lihatlah itu, bisa hilang jemuran kita. Kemana ini adek jemurin pakaian. Mas beli talilah sana, buatkan jemuran pakaian untuk sementara,” celoteh Liya, dengan nada merepet.
Kericuhan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, inipun sampai ke telinga warga sekitar.
Bahkan, tetangga tepat di sebelah rumah Bambang, sempat mengutarakan. Jika tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB, banyak orang-orang kumpul di Mussollah An Nur di sekitar belasan meter dari rumah itu.
BACA JUGA | Pjs Bupati Toba Ajak Generasi Muda Simangunsong Aktif dalam Pembangunan Kabupaten Toba
“Malam tadi memang banyak kulihat anak-anak sembrenget (pecandu) duduk-duduk di dekat Musollah. Memang agak parah sini kak. Di musollah itu saja kemarin beberapa kali mesin air hilang,” jelas wanita berbadan lansing ini.
“Ya, memang parah di sini kalau gak hati-hati. Pelakunya orang-orang sini juganya itu. Tahulah, kalau sudah kena barang tuh. Lari semua otaknya,” gerutu tetangga lain sembari terus merumpi membahas kondisi di lingkungan mereka.
Mendengar kondisi atau gambaran dari warga sekitar yang meyakini lingkungan kurang nyaman, Bambang, jurnalis di salah satu media ini mencoba menghubungi Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto, Kasat Reskrim AKP Zuhatta dan Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat Iptu Firdaus.
BACA JUGA | PB Indocafe Juara Umum Kejurkot PBSI Medan 2024
Beberapa petinggi di lembaga penegak hukum itu menjawab pihaknya akan mengecek lokasi di kediaman yang baru ditempati 2 bulan oleh Bambang dan keluarganya itu.
“Siap Mbeng, baru siap rilis di Polres. Habis dari sini kami cek ya. Sharelok,” tulis Iptu Firdaus.
“Siap, makasih infonya bg,” timpal AKP Zuhatta.
Tak cuma Bambang, tenyata kejadian ini juga sempat menimpa beberapa warga di sekitar lokasi.
Seperti dialami Yogi, rumah yang berada tepat di depan rumah Bambang.
BACA JUGA | Satika Simamora Desak Polres Taput Segera Tangkap Pelaku Penyebaran Konten Hoaks
Pria berusia 38 tahun ini harus menelan ‘pil pahit’ setelah sepeda motor miliknya digodol OTK (orang tak dikenal).
“Wah, aku sudah kenak duluan bang. Kretaku (red, sepedamotor) hilang beberapa waktu lalu saat kuparkirkan depan rumah. Kalau gak salah kejadianya magrib itu. Baru saja kuletak sudah hilang,” kenang Yogi.
Bahkan dirinya sempat mengimbau untuk lebih berhati-hati. Karena diduga lingkungan ini banyak anak-anak muda yang sudah terkontaminasi narkoba. Sehingga mereka kerap melakukan tindakan pencurian untuk memenuhi kebutuhan.
BACA JUGA | Antisipasi Gelombang Pasang, Pemdes Bagan Kuala Bangun Pemecah Ombak Sederhana di Sepanjang Pesisir
“Payah anak-anak di sini, gak bisa juga kita terlalu baik. Tuhlah, kalau sudah kenak narkoba kurasa. Orang sawit samping rumah kita ini orangnya gak sempat memanen. Yang manen ya, anak-anak sembrenget itu bang. Mau kita tegur, rumah kita pulak nanti yang disatroni mereka,” keluhnya.
“Ya bang, tengah malam dua hari lalu kan sempat kuchat abang. Kalau ada orang di samping rumahku. Mereka bawa tangga kurasa mau masuk rumahku juga,” selidik Sadikin, warga yang berada tepat di belakang rumah Bambang. Duh!***
reporter | dpsilalahi
sumber | siaran pers
