Punguan Tuan Raja Somanimbil Ingatkan Baharuddin Siagian jangan Jadi Bupati Batubara ke-3 Berstatus Tersangka

Penasehat Punguan Tuan Raja Somanimbil Batubara, A Simanjuntak, berpesan kepada Baharuddin Siagian agar nanti jika nanti terpilih menjadi Bupati Batubara, jangan sampai menjadi tersangka (TSK).

topmetro.news – Salah seorang tetua atau Penasehat Punguan Tuan Raja Somanimbil Batubara, A Simanjuntak, yang juga merupakan tokoh masyarakat dari Desa Simodong Kecamatan Sei Suka, berdoa seraya berpesan kepada Baharuddin Siagian agar nanti jika nanti terpilih menjadi Bupati Batubara yang ketiga, agar jangan sampai menjadi tersangka (TSK) dalam kasus pernasalahan hukum.

Secara khusus ia juga berharap, kiranya Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batubara Nomor 02 ini tidak melakukan korupsi. Dan betul-betul dapat memenuhi serta menepati janji-janjinya. Begitu juga jangan sampai menghianati Rakyat Batubara umumnya. Sehingga tidak membuat malu terutama pihak ‘tulang’Tuan Raja Somanimbul (Siahaan-Simanjuntak-Hutagaol), yang melakukan ‘pamborhaton’ (upah-upah) kali ini.

“Kami percaya ‘bere’ kami Baharuddin Siagian ini akan mampu memimpin Batubara ke arah yang lebih baik lagi. Jadilah bupati yang bisa mengayomi semua rakyat tanpa membedakan. Sudah dua kali bupati di Batubara, tapi dua-duanya bermasalah. Maka kami berharap dan yakin, untuk Bupati Batubara yang ketiga yaitu Baharuddin Siagian dan Syafrizal, jangan sampai jadi tersangka kasus penyelewengan lagi dan dijebloskan ke penjara,” pintanya berpesan kepada Calon Bupati 02.

Terpantau, seribuan massa yang tergabung dalam Punguan (Persatuan) Tuan Raja Somanimbil Kabupaten Batubara melaksanakan pemberangkatan (paborhaton) atau biasa pula disebut dengan ‘upah-upah’, kepada H Baharuddin Siagian SH MSi selaku bere. Baharuddin menjadi ‘bere’, karena ibundanya adalah Boru Hutagaol.

Senin (18/11/2024), prosesi ‘upah-upah’ atau pemberkatan untuk Calon Bupati Baharuddin Siagian bersama istri dan didampingi calon Wakil Bupati Syafrizal bersama istri, dilaksanakan di Blok 8 Kelurahan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh, persisnya di halaman depan rumah Irwansyah Simanjuntak dan juga rumah Floria Yanaficha Br Simanjuntak atau Bu Peye.

Pemberkatan dengan cara ‘pasahat Ulos Bere’ atau pemberian Ulos kepada anak dari saudara perempuan (bere) yaitu Baharuddin Siagian, merupakan bagian dari upacara adat, yang dilakukan pihak ‘tulang’ atau paman dari Bahar selaku ‘bere’ dari orang-orang yang ber-Marga Siahaan-Simanjuntak-Hutagaol. Dan prosesi ‘Ulos’ diberikan disertai iringan doa dan nasihat.

Ketua Perkumpulan (Punguan) Tuan Raja Somanimbil Kabupaten Batubara Jekson Siahaan mengatakan, bahwa pemberkatan atau ‘upah-upah’ disertai ‘Pasahat Ulos Bere’ adalah merupakan panggilan darah yang berbicara. Atau dalam istilah Bahasa Batak, ‘mudar na makkuling’.

Sebab dalam Adat Batak, pihak ‘tulang’ harus berkenan memberikan doa restu dan nasihat kepada Baharuddin Siagian selaku ‘bere’ atau anak dari Boru Somanimbil yang saat ini tengah mencalonkan dirinya sebagai Bupati Batubara 2025-2030.

“Semula ada sebanyak 2.000 orang lebih dari Punguan Raja Somanimbil asli warga Kabupaten Batubara yang bersedia menghadiri ‘paborhaton’ atau ‘pasahat Ulos Bere’ ini. Tapi kami batasi dan sesudah dibatasi ternyata tetap yang hadir tebanyak 1.000-an orang,” ungkapnya.

“Artinya hampir semua yang ber-Marga Siahaan-Simanjuntak-Hutagaol di Batubara ini bersedia dengan rela mendukung Paslon 02 Baharuddin Siagian-Syafrizal untuk menjadi Bupati Batubara priode 2025-2030,” tegas Jekson usai acara ‘upah-upah’.

Ia juga menjelaskan ‘Pasahat Ulos Bere’ ini tak cuma cerminan hirarki sosial dalam masyarakat Batak Toba, di mana ‘paman’ memiliki peran penting sebagai pemberi doa restu, nasihat dan perlindungan bagi ‘bere’-nya.

Akan tetapi di samping itu, dilaksanakannya tradisi ini menegaskan bahwa semua yang ber-Marga Siahaan-Simanjuntak-Hutagaol yang tergabung dalam punguan Tuan Raja Somanimbil Batubara, mendukung Paslon 02 Baharuddin Siagian-Syafrizal.

Sementara itu, Baharuddin Siagian dan Syafrizal berjanji, bila terpilih mejadi Bupati dan Wakil Bupati Batubara 2025-2030 siap melaksanakan amanah diberikan kepada mereka dengan sebaik-baiknya. Bahar Siagian menegaskan bahwa tugas bupati itu adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

“Semua program dalam visi misi akan kami jalankan. Jengkol Bupati itu tak ada harganya tanpa dukungan dari seluruh masyarakat Batubara. Tugas saya bagaimana ‘Bahagia’ itu nantinya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan warga. Jengkol Bupati Batubara itu tidak laku di Sergai, di Asahan, atau di Simalungun. Jadi nanti kalau jadi bupati apa yang mau disombongkan?” ucapnya lantang dengan iringan senyum.

reporter | Bimais Pasaribu

Related posts

Leave a Comment