topmetro.news – PT PLN (Persero) turut ambil bagian dalam peresmian Museum Pusaka Nias, sebuah pusat pelestarian budaya dan edukasi yang menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Nias. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan kontribusi berupa pembangunan gudang koleksi museum. Dukungan ini bertujuan untuk menjaga lebih dari 6.700 benda budaya yang menjadi warisan tak ternilai dari Pulau Nias.
Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Ketua Badan Pembina Yayasan Pusaka Nias P Pius Ndruru OFMCap, dan Badan Pengurus Yayasan yang dipimpin oleh P Dionisius Laia OFMCap, Manager PLN UP3 Nias Leonard Tulus M Panjaitan, jajaran pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Para tokoh masyarakat, lintas agama, utusan perguruan tinggi dan sekolah, hingga tamu istimewa dari luar negeri, Dr Sadiah Boonstra dari Free University Amsterdam, turut menghadiri peresmian ini. Kehadiran Pendiri Museum Pusaka Nias, P Johannes M Hammerle OFMCap., menambah keistimewaan acara tersebut.
Dalam sambutannya yang dibacakan Manager UP3 Nias, GM PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo menyampaikan apresiasi kepada Museum Pusaka Nias atas dedikasi mereka dalam melestarikan budaya dan memperkenalkannya kepada generasi muda. “Museum ini adalah salah satu pusat pelestarian budaya yang sangat penting, tidak hanya untuk Nias, tetapi juga Indonesia. Kami merasa bangga dapat berkontribusi melalui pembangunan gudang koleksi yang akan memastikan benda-benda budaya ini tetap terjaga untuk generasi mendatang,” terang Agus.
Museum Pusaka Nias, selain mengoleksi benda-benda budaya, juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti pameran tetap dan tematis, pendidikan budaya bagi generasi muda, penelitian, penerbitan buku, pelestarian tanaman obat dan pohon langka, hingga promosi alat musik dan rumah adat tradisional Nias. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa budaya Nias terus hidup dan dikenal luas, baik secara nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan yang sama, PLN juga memperkenalkan aplikasi PLN Mobile, sebuah layanan digital yang mempermudah masyarakat dalam berbagai urusan kelistrikan. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat membeli token listrik, membayar tagihan, melaporkan gangguan, hingga mengajukan penyambungan baru dengan mudah dan efisien.
Leonard Tulus M Panjaitan, Manager PLN UP3 Nias yang turut hadir dalam peresmian, menekankan pentingnya sinergi antara PLN, masyarakat, dan institusi lokal untuk bersama-sama mendukung pelestarian budaya dan pengembangan pendidikan. “Dukungan PLN untuk Museum Pusaka Nias ini adalah bentuk komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan di berbagai aspek, termasuk seni, budaya, dan pendidikan,” ujarnya.
Museum Pusaka Nias diharapkan dapat terus menjadi pusat pembelajaran budaya yang membanggakan, sekaligus memperkuat posisi Pulau Nias sebagai destinasi wisata budaya unggulan. Kolaborasi antara PLN dan berbagai pihak yang hadir dalam acara ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi kunci keberhasilan pelestarian budaya bangsa.
sumber | RELIS