Bawaslu Pakpak Bharat Lakukan Pemetaan Potensi Kerawanan Terhadap Pemilihan di Pilkada 2024, Bawaslu Sumut Berikan Apresiasi

bawaslu-kabupaten-pakpak-bharat

topmetro.news – Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat telah melaksanakan fungsi pengawasan, dengan pemetaan identifikasi potensi-potensi kerawanan terhadap pemilihan terhadap 105 TPS dari 52 Desa dan 8 (delapan), Kecamatan di seluruh wilayah Kabuaten Pakpak Bharat.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat Feisal Alfredi, M. Pd didampingi beberapa anggota lainnya kepada media, pada Senin (25/11/2024). Disampaikannya, dari hasil pemetaan bahwa terdapat 7 (tujuh) desa yang berpotensi rawan, yakni antara lain 4 (empat) Desa di Kecamatan Pagindar (Napatalun perlambuken, Sibagindar, Pagindar dan Lambettar), satu Desa di Kecamatan Salak (desa Sibongkaras) dan satu Desa di kecamatan Kerajaan (Majanggut II) berpotensi rawan terkait dengan letak geograpis dan medan/akses jalan yang tergolong ekstrim. Satu Desa di Kecamatan Kerajaan (Kuta Dame) yang merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Dairi yang berpotensi rawan mobilisasi pemilih dari luar daerah.

“Dari beberapa daerah yang telah kami sampaikan tgersebut, ada beberapa daerath yang menjadi perhatian khusus bagi kami dalam hal kerawanan terhadap pemilihan nanti. Karena dari informasi yang dihimpun bahwa masih adanya masyarakat yang berdomisili di wilayah Desa Kuta Dame, tetapi administrasi kependudukannya di wilayah Kabupaten Dairi dan begitu jugak sebaliknya,” sebutnya.

Feisal menambahkan, upaya pencegahan serta menjalankan fungsi, Bawaslu telah melakukan sosialisasi dalam hal upaya peningkatan partisipasi masyarakat, baik itu partisipasi pemilih maupun partisipasi dalam hal pengawasan secara partisipatif.

Feisal kembali menjabarkan, terkait dengan netralitas ASN, TNI/Polri, Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat juga telah melakukan upaya pencegahan berupa kegiatan sosialisasi tatap muka, dan menyampaikan surat himbauan secara tertulis Kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 2 (dua) kali, pada saat tahapan pencalonan dan tahapan kampaye,

Terkait dengan netralitas Kepala Desa dan perangkat desa, Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat, juga telah menyampaikan himbauan secara tertulis melalui Dinas PMD Dan PPA (Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Perlindungan Perempuan Dan Anak). Seluruhnya telah kami laksanakan demi upaya pemilihan yang baik nantinya.

“Tentu dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat sangat mengharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama dalam hal mengawasi pelaksanaan tahapan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Pakpak Bharat Tahun 2024 ini. Sebab,secara hakekat demokrasi seharusnya dilakukan oleh masyarakat sebagai pelaku utama Pemilu/pemilihan dan
pemilik kedaulatan tertinggi di Negara ini. Harapannya agar pelanggaran yang ditemukan di lapangan agar dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat,” harapnya.

“Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat tertap membuka pintu untuk masyarakat dalam hal untuk melapor bila ada temuan terhadap para peserta pilkada. Namun, sejak awal pelaksanaan pengawasan tahapan Pemilihan serentak Tahun 2024 Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat, belum ada menerima ataupun menangani laporan pelanggaran pemilihan. Namun, kami bersiap menindaklanjuti bila ada laporan yang datang dari masyarakat,” imbuhnya.

Bawaslu Sumut Berikan Apresiasi

Sementara itu, Anggota Bawaslu Sumut yakni Saut Boang Manalu Koordinator Divisi Humas dan Datin mengucapkan , Bawaslu Sumut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat yang telah berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Upaya ini bukan hanya mencerminkan semangat demokrasi yang sehat, tetapi juga menjadi fondasi kokoh bagi terciptanya pemilu/Pemilihan yang jujur, adil, dan transparan,” tukasnya.

Ditambahkannya, pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat penegak hukum, media, masyarakat sipil, serta pengamat independen telah menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga integritas Pilkada.

“Dedikasi dan kerja keras mereka di lapangan, termasuk dalam mencegah pelanggaran dan memastikan setiap proses berjalan sesuai
regulasi, patut diapresiasi,” katanya. Sambungnya.

“Kami percaya bahwa kerja sama yang baik antara seluruh elemen ini menjadi kunci sukses pelaksanaan Pilkada yang damai dan bermartabat.
Semoga semangat ini terus terjaga demi pembangunan demokrasi yang lebih baik di masa depan. Terima kasih kepada semua pihak atas pengabdian, profesionalisme, dan keikhlasannya dalam mengawal pesta demokrasi ini. Semoga upaya kita bersama dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara, Saya juga meminta jika ada ingin disesuaikan dengan konteks tertentu, silakan berikan informasi tambahan,” pungkasnya.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment