Pemkab Asahan Bangun Replika Rumah Tuan Syech Silau

Pemkab Asahan akan membangun replika rumah tuan syech silau yang berada di desa Silo Lama Kecamatan Silo Laut. Rumah syech silo ini merupakan salah satu cagar budaya yang harus dilestarikan.

topmetro.news – Pemkab Asahan akan membangun replika rumah tuan syech silau yang berada di desa Silo Lama Kecamatan Silo Laut. Rumah syech silo ini merupakan salah satu cagar budaya yang harus dilestarikan.

UU No 11 tahun 2010, adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

Rumah Syech Silau merupakan cagar budaya berbentuk rumah panggung dengan corak khas melayu dan hingga saat ini masih ditempati keturunannya.

Tuan syech Haji Ibrahim Ali salah seorang keturunan syech silau menceritakan bahwa syech silau pernah menjadi panglima perang di Kedah (Malaysia). Usai menimba ilmu di Mekkah, tuan syech silau kembali ke Sumatera Utara dan mengembangkan tareqat syattariah di Silau Laut hingga wafat pada 2 Jumadil Awal 1360 H atau 28 Februari 1941, dalam usia 125 tahun.

“Semasa hidupnya tuan syech silau adalah ulama yang dihormati. Tak heran banyak yang ziarah ke makamnya untuk mengambil iktibar. Zuriat tuan syech silau terbuka untuk siapapun”, kata Ibrahim.

Bupati Asahan, H Surya BSc mengatakan semasa hidupnya Tuan Syech Silau adalah tokoh yang dihormati jamaah dan para bangsawan baik di Asahan maupun daerah lain. Generasi muda Islam sekarang harus tahu, kisah sejarah dan perjuangan beliau dalam berdakwah. Tuan Syech Silau sangat berjasa dalam menyebarkan Islam di Indonesia dan Asia.

“Ini bisa dilihat, dari berbagai negara tetangga datang berziarah ke makam Syech Silau Laut. Ulama besar asal Sumatera Utara yang mendunia. Dengan melindungi serta melestarikan satu cagar budaya, kita dapat lebih mendalami nilai-nilai di dalam cagar budaya sebagai alternatif ilmu”, kata H Surya saat berkunjung, Kamis (28/11/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan rombongan berziarah ke makam Tuan Syech Silau dan  Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Raya Ar – Rahman Tuan Syech Silau.

Bupati berharap pembangunan replika rumah Tuan Syech Silau, dapat menginspirasi kita untuk menjadikan cagar budaya sebagai media yang dapat kita gunakan untuk menimba ilmu, mengenang sejarah dan menjadi tauladan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Reporter : Adenan

Related posts

Leave a Comment