topmetro.news – Bupati Asahan H Surya BSc bersama Forkopimda memberikan batuan gizi kepada ibu dan anak dalam rangka launching gerakan orang tua asuh cegah stunting (genting) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Kamis (5/12/2024).
Kegiatan diawali launching secara nasional melalui zoom yang dipimpin Kepala BKKBN, Wihaji. “Genting sebagai upaya strategis dalam menurunkan angka stunting di Indonesia”, kata Wihaji.
“Dari 75 juta keluarga di Indonesia, terdapat 8,7 juta keluarga yang berisiko stunting. Dengan prevalensi stunting mencapai 21,5 persen, artinya satu dari lima balita di Indonesia terdampak stunting. Melalui kolaborasi lintas sektor, akan optimis angka ini dapat ditekan”, kata Wihaji.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Forkopimda menyerahkan bantuan gizi kepada 80 penerima dari Baznas Provsu. Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Asahan dalam mempercepat penurunan angka stunting.
Bupati memaparkan progres penurunan angka stunting menunjukkan hasil yang positif. Tahun 2022, prevalensi stunting 15,3% dan tahun 2023 turun menjadi 11%. Pencapaian ini menjadi indikator nyata keberhasilan sinergi lintas sektor dalam melaksanakan berbagai program intervensi. Hal ini juga menegaskan komitmen Pemkab Asahan untuk terus mendukung target nasional penurunan stunting.
Reporter : Adenan