topmetro.news – Gedung Serbaguna Tarutung milik Pemkab Tapanuli Utara, terkesan tidak mendapat perawatan. Hal itu terlihat dari kondisi bangunan, khususnya bagian plafon.
Gedung Serbaguna Tarutung salah satu gedung komersial yang disewakan kepada umum dan menjadi Pendapan Asli Daerah (PAD).
Pengamatan topmetro.news, plafon di bagian panggung terdapat triplek yang disambung sambung (dihetting?) dengan tali plastik (ravia). Kemudian plafon di bagian tribun banyak yang jatuh. Kurang jelas, apakah hal itu akibat gempa pada tahun 2023 lalu.
Sejumlah warga Tapanuli Utara yang mengetahui keadaan yang terkesan tidak mendapat perawatan itu, pun mengungkapkan keheranan mereka.
“Gedung serbaguna ini banyak memasukkan uang ke Kas Pemkab Tapanuli Utara. Ternyata kerusakan seperti ini saja tidak bisa diperbaiki,” ujar R Simanjuntak, warga Komplek Stadion Tarutung, saat ditemui di Gedung Serba Guna, Sabtu (14/12/2024).
“Dapat saya pastikan, penyewa gedung ini akan mengeluarkan biaya ekstra untuk menutup plafon panggung yang porak poranda,” sambungnya.
Sedangkan Kabag Umum Pemkab Tapanuli Utara Erwan Hutagalung, tidak dapat dihubungi, Sabtu (14/12/2024), untuk mengkonfirmasi, seperti apa rencana Pemkab Tapanuli Utara terkait kerusakan itu.
Sebagai informasi, Pemkab Tapanuli Utara memiliki dua gedung yang berfungsi untuk tempat kegiatan masyarakat umum, dengan membayar retribusi (PAD).
Keduanya, antara lain, Gedung Nasional di Rura Pasar Kelurahan Hutatoruan X. Gedung ini termasuk sudah berusia lebih lama, namun masih tetap pada bentuknya. Kemudian, Gedung Serba Guna Jalan Raja Saul Lumbantobing Tarutung. Gedung ini lebih banyak peminatnya, karena letaknya strategis dan lebih luas.
“Mudah-mudahan tahun 2015 gedung ini direnovasi. Biar pengguna merasa nyaman,” sambung R Simanjuntak.
reporter | Jansen Simanjuntak
