Mendengar Jalan Rusak di Desa Bakaran Batu, Kabid Jalan dan Jembatan PUTR Sergai Langsung Tinjau ke Lapangan

Topmetro.news – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) meninjau kondisi jalan rusak di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (21/01/2025).

Peninjauan dilakukan setelah adanya keluhan masyarakat terkait sulitnya akses jalan penghubung antar dusun IV dan IX yang belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Jalan sepanjang sekitar 2 kilometer tersebut telah lama menjadi keluhan warga, khususnya para petani yang bergantung pada jalur ini untuk mengangkut hasil panen padi. Kerusakan jalan ini menyebabkan biaya upah panen menjadi mahal, sehingga memberatkan para petani.

Kabid Jalan dan Jembatan PUTR, Abdul Rahman Purba, yang ikut meninjau langsung, mengungkapkan bahwa status jalan tersebut merupakan jalan desa.

Hal ini membuat pihak PUTR tidak memiliki kewenangan langsung untuk membangun atau memperbaikinya. Namun, Abdul Rahman memastikan pihaknya akan tetap mengupayakan solusi terbaik.

“Jalan ini masih berstatus jalan desa, sehingga untuk dibangun oleh PUTR, statusnya harus ditingkatkan menjadi jalan kabupaten. Meski begitu, kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian agar jalan ini dapat dibangun melalui program Jalan Usaha Tani (JUT), mengingat ini adalah akses utama bagi petani padi yang berkontribusi pada ketahanan pangan,” ujar Abdul Rahman.

Kunjungan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Seibamban, A. Mendrofa, menyampaikan rasa terima kasihnya atas respons cepat Dinas PUTR. Ia berharap kunjungan ini menjadi langkah awal penyelesaian masalah jalan rusak tersebut.

“Kunjungan ini membuktikan bahwa Dinas PUTR merespons laporan kami dengan cepat. Meski belum ada pembangunan, mereka sudah memastikan status jalan ini. Saya berharap Pemkab Sergai dapat segera memberikan solusi konkret untuk membantu para petani yang terdampak,” ujar Mendrofa.

Di tengah ketiadaan perbaikan dari pemerintah, warga setempat menunjukkan inisiatif dengan memperbaiki jalan secara swadaya. Warga bergotong royong membeli batu padas sebanyak 96 ton untuk menutupi jalan yang rusak.

“Langkah ini adalah bentuk upaya kami agar akses jalan tetap bisa digunakan. Kami berharap pemerintah segera memberikan perhatian lebih untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkap salah satu warga yang ikut bergotong royong.

Jalan penghubung antar dusun ini menjadi salah satu akses penting bagi masyarakat desa, terutama dalam mendukung aktivitas pertanian yang menjadi sektor utama pendukung ekonomi warga. Pemerintah diharapkan segera memberikan solusi demi meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat Desa Bakaran Batu.

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment