Diduga Tabrak Lari, Seorang Guru Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Jalan Lintas Sumatera

Topmetro.news – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Masjid Agung Serdang Bedagai (Sergai), Jumat (24/01/2025) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.

Sebuah truk kontainer yang belum diketahui identitas sopir dan nomor polisinya diduga menabrak seorang pengendara sepeda motor Honda CB150R bernomor polisi BK 3982 NAU, kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.

Korban diketahui bernama Bambang Suheri (36), warga Dusun III, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Bambang merupakan seorang guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Washliyah Desa Nagur. Selain itu, ia juga bekerja di Bandara.

Korban ditemukan tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala dan tubuh. Kondisinya sangat mengenaskan, diduga akibat kerasnya benturan dengan kendaraan truk yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Sergai, IPDA Heri Anshari, saat dikonfirmasi pada Jumat siang pukul 13.31 WIB, menjelaskan kronologi berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurutnya, kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda CB150R warna hitam dengan garis merah mencoba mendahului truk kontainer di jalur yang sama, dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.

“Korban diduga kurang konsentrasi dan hati-hati saat melaju dengan kecepatan tinggi. Ketika mencoba mendahului truk kontainer, korban tidak memiliki ruang yang cukup, sehingga bagian belakang sepeda motornya bersentuhan dengan sisi kanan belakang truk,” jelas Heri.

Akibat tabrakan tersebut, korban dan sepeda motornya terjatuh ke badan jalan. Truk kontainer yang terlibat kecelakaan tidak berhenti di lokasi dan melarikan diri. “Korban meninggal dunia di tempat kejadian,” tambahnya.

IPDA Heri Anshari menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas truk dan sopir yang terlibat dalam insiden ini. “Kami tetap berupaya mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi guna mengusut kasus ini,” ujarnya.

Berita kecelakaan ini mengejutkan masyarakat, terutama rekan-rekan kerja dan murid-murid korban.

Bambang Suheri dikenal sebagai guru yang berdedikasi tinggi, baik di tempat mengajarnya maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para murid yang kehilangan sosok panutan.

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment