‘Ceper’ Ditemukan tak Bernyawa di Pinggir Pantai Fasifik, Diduga Tenggelam Saat Mencari Ikan

jasad pria sudah tak bernyawa dalam keadaan terapung di pinggiran Pantai Fasifik Dusun IV Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Jumat (14/3/2025), sekira pukul 10.30 WIB kemarin.

topmetro.news – Seorang nelayan di Perairan Batubara dikabarkan merupakan orang yang pertama sekali menemukan sesosok jasad pria sudah tak bernyawa dalam keadaan terapung di pinggiran Pantai Fasifik Dusun IV Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Jumat (14/3/2025), sekira pukul 10.30 WIB kemarin.

Semula saksi sendiri sempat tidak mengenali siapa gerangan sesosok tubuh pria yang sudah kaku dengan kondisi terapung di pinggir pantai tersebut. Soalnya wajah korban ketika itu tampak sudah membiru. Namun sesudah dicermati secara lebih dekat, barulah diketahui bahwa ternyata korban bernama Adlin alias Ceper (50).

Adlin alias Ceper sendiri merupakan warga Dusun VI Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan yang biasa mencari ikan di sekitar Perariran Batubara. Dan memang sebelumnya diketahui oleh pihak keluarganya pergi berangkat ke laut guna mencari nafkah dengan cara menangkap ikan.

Akan tetapi naas bagi Ceper, sebab ia pun harus kehilangan nyawanya saat tengah melaut dan sedang menjalankan kegiatan profesinya sebagai seorang nelayan.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini bahwa jasad korban pertama sekali ditemukan oleh seorang warga sesama nelayan yang seterusnya melaporkan tentang temuannya kepada aparatur desa setempat.

Oleh kepala desa kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Labuhan Ruku yang langsung turun ke lokasi kejadian (TKP) tempat mayat korban ditemukan. Pada waktu yang berdekatan, personil Piket Satfung Polsek Labuhan Ruku lantas melakukan cek TKP di lokasi kejadian.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra SH MH melalui Kasi Humas AKP AH Sagala membenarkan tentang penemuan mayat Adlin alias Ceper.

Sesudah personil Satfung melakukan cek TKP, selanjutnya sekira pukul 11.30 WIB, Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda Syahputra M Hasibuan bersama personil opsnal reskrim Polsek Labuhan Ruku turun ke TKP.

“Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku bersama personilnya, saat itu langsung melakukan tindakan kepolisian bersama dengan dr Syaiful petugas medis dari Puskesmas Tanjung Tiram. Lalu dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, dan tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan,” urai Kasi Humas AKP AH Sagala.

Sagala juga mengatakan, atas kematian korban diduga akibat jatuh dari sampan pada saat dia sedang mencari ikan. Demikian dari hasil pemeriksaan medis oleh petugas dari Puskesmas Tanjung Tiram pun sama sekali tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Sedang terhadap saksi Hermansyah (43) warga Dusun V Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram yang juga berprofesi sebagai nelayan, sudah dimintai keterangannya secara intensif oleh penyidik kepolisian setempat.

reporter | Bimais Pasaribu

Related posts

Leave a Comment