Melalui Dinas Lingkungan Hidup, Pemkab Sergai Siapkan Strategi Konkret Tangani Persoalan Sampah

Topmetro.news – Pemerintah pusat menginstruksikan kepala daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani persoalan sampah yang semakin meningkat. Instruksi ini diberikan mengingat dampak signifikan yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, melalui Kepala DLH, Heidi Novria, SH, saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor DLH, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (21/3/2025).

“Persoalan sampah menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah. Bapak Bupati dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya langkah konkret dalam penanganan masalah ini,” ujar Heidi.

Sebagai bentuk keseriusan, DLH Sergai saat ini tengah menyusun Program Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP). Program ini mencakup strategi pengelolaan sampah dalam jangka waktu tertentu, termasuk sistem penanganan, kebutuhan sarana dan prasarana, serta upaya pengurangan volume sampah.

Untuk mengedukasi masyarakat, DLH Sergai telah memasang plang dan spanduk imbauan agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, pihaknya mengerahkan tim kebersihan “Pasukan Merah” guna membersihkan lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah liar.

Saat ini, DLH Sergai mengoperasikan enam unit truk angkutan sampah yang melayani beberapa kecamatan, yakni Dolok Masihul, Tanjung Beringin, Sei Bamban, Teluk Mengkudu, Perbaungan, dan Pantai Cermin.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, kesadaran masyarakat semakin meningkat, sehingga permasalahan sampah dapat diatasi secara bersama-sama,” tambah Heidi.

Selain program yang telah berjalan, DLH Sergai juga berencana mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi. Salah satu inovasi yang sedang dikaji adalah penerapan sistem pemilahan sampah dari rumah tangga guna mengurangi beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Dengan sistem ini, sampah organik dan non-organik dapat dikelola lebih efektif, termasuk melalui proses daur ulang atau dijadikan kompos,” jelasnya.

Meski berbagai langkah telah dilakukan, keberadaan sampah liar masih menjadi tantangan tersendiri. Beberapa titik di wilayah Sergai masih sering dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal. Untuk mengatasi hal ini, DLH terus melakukan patroli rutin guna mengidentifikasi lokasi rawan pembuangan sampah liar serta menindak pelanggar

DLH Sergai berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu langkah yang tengah digencarkan adalah pengembangan program bank sampah, yang tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga

“Ke depan, kami berharap ada partisipasi lebih luas dari masyarakat. Selain menjaga kebersihan, warga juga bisa memanfaatkan bank sampah untuk mengelola limbah rumah tangga secara lebih produktif,” pungkas Heidi.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkab Sergai optimistis dapat mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment