Topmetro.news – Satu unit kapal dilaporkan terbakar di area tambak udang kosong di Dusun IV, Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (21/3/2025) malam.
Polres Serdang Bedagai (Sergai) melalui Satpolairud langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Kebakaran kapal pertama kali diketahui sekitar pukul 21.15 WIB. Kasatpolairud Polres Sergai, AKP Pardamean Sitinjak, SH, MH, menerima laporan dari warga bahwa ada satu unit sampan atau boat yang terbakar di area tambak udang kosong. Mendapat informasi tersebut, tim dari Satpolairud langsung menuju lokasi untuk memastikan kejadian.
Sekitar pukul 21.30 WIB, personel Satpolairud tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan satu unit kapal berbahan fiber dalam keadaan terbakar. Berdasarkan keterangan warga, kapal tersebut berada di dalam waduk tambak yang sudah lama tidak beroperasi. Setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, petugas tidak menemukan adanya korban dalam kejadian ini.
Keesokan harinya, Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin, SH bersama Kasatpolairud AKP Pardamean Sitinjak, SH, MH dan anggota kembali mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Hingga saat ini, identitas pemilik kapal yang terbakar masih belum diketahui.
Ps. Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi kejadian serta melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran dan pemilik kapal yang terbakar.
“Kami masih menyelidiki apa penyebab kapal tersebut terbakar dan siapa pemiliknya. Saat ini, lokasi kejadian sudah diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” ujar IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH.
Polres Sergai mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kapal tersebut agar segera melaporkannya ke pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan.
Reporter | Fani
