topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution akhirnya memberikan bonus dan tali asih kepada atlit Pekan Olah Raga (PON) 2024 dan atlit Peparnas 2024 peraih medali emas, perak dan perunggu yang dilangsungkan di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Selasa (25/3/2025).
Pemberian tali asih itu sebagai apresiasi kepada Atlet dan Pelatih Berprestasi di PON 21 Aceh dan PEPARNAS 17 Solo 2024
Gubsu Bobby dihadapan para atlit mengatakan pada tahun 2024, Provinsi Sumatera Utara memberikan apresiasi yang besar kepada para atlet dan pelatih yang berprestasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 21 Aceh dan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) 17 Solo, Jawa Tengah.
“Rasa bangga dan penghargaan atas pencapaian yang luar biasa dari para atlet dan pelatih,”u ujar Bobby Nasution.
Masih penuturan Bobby, Kontingen Sumatera Utara di PON 21 Aceh 2024 berhasil meraih prestasi gemilang dengan menduduki peringkat ke-4 nasional. Dalam ajang ini, Sumatera Utara berhasil mengumpulkan 254 medali, terdiri dari 80 medali emas, 59 medali perak, dan 115 medali perunggu. Selain itu, di PEPARNAS 17 Solo, Sumatera Utara juga menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan meraih 73 medali, terdiri dari 28 medali emas, 26 medali perak, dan 19 medali perunggu.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan anggaran sebesar 56 miliar, 225 jutai rupiah untuk pemberian bonus kepada atlet dan pelatih. Bonus ini diberikan berdasarkan perolehan medali di kedua ajang tersebut, dengan besaran yang bervariasi tergantung pada kategori medali yang diraih.
Atlet peraih medali emas perorangan akan menerima bonus sebesar 250 juta rupiah, sementara untuk medali perak kategori ganda dan medali perunggu kategori tunggal, masing-masing akan mendapatkan bonus sebesar 75 juta rupiah. Tak hanya itu, bonus juga diberikan untuk atlet yang meraih medali dalam kategori beregu, dengan besaran yang semakin meningkat sesuai dengan jumlah anggota tim.
Gubernur Sumatera Utara mengungkapkan kebanggaannya terhadap para atlet dan pelatih yang telah berjuang keras dan membawa nama baik provinsi. Pemberian bonus ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi atlet berikutnya untuk terus mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga di daerah ini.
Bonus Ditambah
Minimnya, pengalokasian pendanaan dan hibah untuk atlet dan pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 ternyata tetap mengikuti skema yang sama dengan yang diterapkan pada PON ke-20 tahun 2021 di Papua.
Hal ini menuai perhatian yang cukup serius dari Gubsu Bobby Nasution, mengingat pada PON 2024, capaian yang diraih lebih tinggi, yakni berhasil menempatkan posisi ke-4 di tingkat nasional, jauh melampaui posisi ke-13 yang dicapai pada PON 2021 lalu.
Perbedaan yang signifikan ini memunculkan pertanyaan mengenai kebijakan pendanaan yang diterapkan oleh pemerintah. Dengan pencapaian yang lebih baik, banyak yang berharap agar dukungan finansial dan hibah untuk para atlet dan pelatih lebih diperhatikan, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan prestasi yang diraih.
Pencapaian yang mengesankan pada PON 2024 juga menjadi simbol dari kemajuan dunia olahraga nasional, yang semakin menunjukkan potensi luar biasa dari para atlet tanah air. Meski demikian, pengalokasian dana yang dianggap tidak sebanding dengan capaian tersebut, membuat banyak pihak berharap adanya evaluasi terhadap kebijakan pendanaan dan hibah di masa mendatang.
Adapun capaian bonus yang diapresiasi Bobby secara keseluruhan totalnya Rp56 miliar sebelum penambahan Rp10 miliar. Artinya, total menjadi Rp66 miliar untuk atlit PON, sedangkan untuk atlit Peparnas Rp8,4 miliar.
penulis | Erris JN