topmetro.news, Humbahas – Pemprovsu diwakili Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali SSos MSP, menanam bawang merah di lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Tobing Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (16/4/2025).
Turut serta, Bupati Humbahas Dr Oloan Paniaran Nababan dan Wakil Bupati Junita R Marbun SH MAP, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk SE MM, Kepala Bank Sumut Cabang Doloksanggul Jannus Siagian, serta Forkopimda
Hadir juga Wakapolres Humbahas Muslim Amin SE, Kajari diwakili Kasi BB Ilmi Akbar Lubis SH MH, mewakili TNI, Asisten Administrasi Umum Tua Marsatti Marbun, Kadis Pertanian Ir Junter Marbun, Kadis Pertanian Kabupaten Samosir Dr Tumiur Gultom, pimpinan OPD, Camat Lintongnihuta, Camat Paranginan, para kepala desa dan kelompok tani penerima bantuan.
Gubsu melalui Rajali SSos MSP menyampaikan bahwa Bawang Merah untuk Sumatera Utara masih dalam kondisi defisit, masih kekurangan. “Jadi ada program kita untuk membuka lahan untuk penanaman Bawang Merah selanjutnya. Pada saat ini di Kabupaten Humbang Hasundutan ada 5 kelompok dan sudah kita berikan bantuan 5 ton dan di Kabupaten Samosir juga diberikan 5 ton. Di samping itu juga ada bantuan CSR dari Bank Sumut langsung kepada poktan yaitu kultivator dan handsprayer. Ada juga bantuan pupuk 4 ton dan pupuk cair 10 liter yang akan diberikan kepada kelompok tani,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Dr Oloan Paniaran Nababan menyampaikan bahwa tahun 2024 Kabupaten Humbang Hasundutan mampu berkontribusi sebesar 12% atau sebanyak 7,1 ton dari produksi Bawang Merah di Sumatera Utara. Untuk memenuhi target tanam dan kebutuhan Bawang Merah di Sumatera Utara tahun 2025, Humbahas siap memenuhi produksi dengan dukungan Pemprov Sumut.
Secara khusus Pemkab Humbahas mengucapkan terimakasih banyak dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Gubernur Sumut atas perhatian dan bantuan kepada kelompok tani.
Di akhir sambutan, Bupati Humbang Hasundutan mengimbau agar masyarakat Humbang Hasundutan yang nomor plat kendaraannya masih di luar BB dan digunakan di Humbahas, agar mengubahnya. Hal ini disampaikan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Provinsi di Kabupaten Humbang Hasundutan, karena pembagian proporsi pendapatan ke kabupaten/kota dihitung berdasarkan asas potensi daerah penghasil.
Sementara itu, Jannus P Siagian menjelaskan bantuan merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) Bank Sumut tahun 2024 yang mencapai total Rp1,5 miliar. Untuk Kabupaten Humbang Hasundutan sendiri, alokasi CSR sebesar Rp166 juta telah disalurkan untuk berbagai inisiatif peningkatan ekonomi masyarakat. Alsintan yang diserahkan berupa cultivator 6 unit dan handsprayer 22 unit.
reporter | SM Pakpahan