Pak Kapolres, Lambaikan Tangan Saja!”  Mahasiswa Langkat ‘Mengguncang’  Aksi Spanduk Sindiran

topmetro.news, Langkat – Langit sore di Langkat baru saja berwarna jingga ketika jalanan tiba-tiba dipenuhi spanduk putih bertuliskan sindiran pedas. Bukan iklan, bukan promosi—tetapi jeritan hati mahasiswa yang gerah dengan maraknya narkoba di daerah mereka.

“Pak Kapolres, kok banyak kali narkoba di Langkat ini? Kalau bapak enggak sanggup, lambaikan tangan aja ke kamera!” begitu bunyi salah satu spanduk, tergantung mencolok di antara pepohonan pinggir jalan.

Di balik aksi kreatif ini berdiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat. Mereka tidak lagi ingin berdiam diri menyaksikan tanah kelahiran mereka tenggelam dalam pusaran narkoba.

Ketua Umum HMI Langkat, M. Alfi Syahrin, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar “show of force” melainkan upaya mengetuk kesadaran semua pihak, terutama aparat penegak hukum.

“Kami kecewa. Narkoba di Langkat seperti tidak ada habisnya. Kami ingin Polres bukan hanya sekadar pencitraan, tapi benar-benar hadir melindungi masyarakat,” ujar Alfi, Sabtu (26/4).

Langkat yang dulunya dikenal religius dan agraris kini menghadapi kenyataan pahit: darurat narkoba yang merasuk ke berbagai lapisan masyarakat, dari pelajar hingga orang tua.

Menurut HMI, upaya pemberantasan sejauh ini masih bersifat sporadis—hanya menyentuh permukaan, tanpa membabat akar persoalan. Mereka menuntut perubahan: gerakan sistematis dari edukasi, pencegahan, sampai penindakan tegas terhadap jaringan besar.

Aksi spanduk ini sontak menjadi viral di media sosial dan buah bibir di warung-warung kopi. Warga menyambutnya dengan beragam komentar, sebagian besar mendukung langkah HMI.

“Spanduk ini sederhana tapi dalam maknanya,” kata seorang warga Tanjung Pura. “Kalau aparat diam, rakyat harus bicara.”

HMI Langkat tidak main-main. Mereka juga menegaskan kesiapan untuk ikut terjun dalam program pencegahan narkoba di tingkat masyarakat.

“Kami tidak ingin generasi Langkat hancur karena narkoba. Ini tugas semua pihak, dan kami akan terus mengawal,” tegas Alfi.

Hingga berita ini diterbitkan, Polres Langkat belum memberikan keterangan resmi. Namun satu hal pasti, lewat spanduk-spanduk yang sederhana itu, mahasiswa telah menyalakan obor perlawanan terhadap narkoba—dan sorotan publik kini tajam mengarah ke institusi kepolisian.

Kini, masyarakat bertanya: Akankah suara dari jalanan ini dijawab dengan tindakan nyata?

Penulis TM 

Related posts

Leave a Comment