topmetro.news, Taput – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Hanura Lambok Andreas Simamora berjanji akan perjuangkan pelestarian dan kemajuan Budaya Batak melalui peraturan daetah. Hal itu disampaikan pada acara Sosialisasi Ranperda Pemajuan Kebudayaan di Simaungmaung Dolok Kelurahan Hutatoruan XI Kecamatan Tarutung Tapanuli Utara, Selasa (28/4/2025).
Lambok menyebut, sebagai anggota DPRD ia turun kemasyarakat khususnya Daerah Pemilihan IX untuk menampung aspirasi terkait pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke depan. Secara khusus pemajuan budaya karena sangat terkait dengan generasi muda.
Generasi Emas
Dikatakan, pemajuan kebudayaan sekarang ini mencakup upaya mempersiapkan Generasi Emas Tahun 2045 (di mana usia Republik Indonesia genap 100 tahun). Dengan berbagai kegiatan budaya, diharapkan generasi muda fokus membangun diri dan terhindar dari penyakit sosial seperti kenakalan remaja, judi terutama judi online dan narkoba.
*Pembangunan kebudayaan juga harus didukung regulsi dan perundang-undangan serta peraturan daerah. Namun dalam situasi perekonomian sekarang, tidak banyak yang bisa dilakukan,” sebut Lambok dan menginformasikan efisiensi anggaran secara nasional telah mempengaruhi penurunan yang cukup significan dana pembangunan Provinsi Sumatera Utara.
Temui Konsituen
Pada kesempatan itu Lambok Simamora juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menghantarkannya menjadi anggota DPRD Provinsi Sumateta Utara pada Pemilu Tahun 2024 lalu.
“Tanggungjawab saya untuk bertemu dengan bapak dan ibu-ibu yang memilih saya pada Pemilihan Umum Tahun 2024 lalu. Inilah waktunya kita bertemu dan berharap ada usul pembangunan dari warga Kelurahan Hutatoruan XI ini terutama masalah budaya,” sebutnya.
Anggota DPRD Provsu yang berangkat dari Kabupaten Humbang Hadundutan itu didampingi Lurah Togu Hutabarat M Lumbangaol dari Mapolres, Babinsa Marpaung, serta beberapa orang mahasiswa.
Partisipasi Masyarakat
Pada sesi tanyajawab/diskusi Lambok mengingatkan, pemajuan budaya sangat terkait dengan dukungan dan peranserta masyarakat.
“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam membangun kebudayaan. Masyarakat dapat mendorong pemuda dan pelajar rmellakukan kegiatan budaya di luar jam pelajaran. Misalnya dengan membentuk sanggar budaya di tingkat desa,” katanya dan mengakui hal itu tentu membutuhkan anggaran.
“DPRD Propinsi Sumateta Utara akan berjuang untuk untuk memasukkan pembangunan Budaya Batak pada Perda APBD Tahun 2026,” lanjutnya.
Narkoba dan Judol
Babinsa Marpaung dan Wakil Kepolisian M Lumbangaol pada intinya mengimbau masyarakat terutama generasi muda tidak melakukan perjudian manual terlebih judi online serta tidak menggunakan narkoba.
Ratusan
Sosialisasi itu dihadiri ratusan warga Kelurahan Hutatoruan t IX di Huta Matondang Simaungmaung Dolok. Sebelumnya, acara serupa telah mereka laksanakan di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara.
reporter | Jansen Simanjuntak