Lebih 6 Tahun Mengabdi tak Kunjung Masuk Database BKN, Puluhan TKS Kesehatan Ngadu ke DPRD Langkat

Puluhan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Kesehatan yang bekerja di hampir seluruh puskesmas jajaran Dinas Kesehatan Langkat mengadukan nasibnya ke Komisi II DPRD Kabupaten Langkat, Senin (26/5/2025).

topmetro.news, Langkat – Puluhan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Kesehatan yang bekerja di hampir seluruh puskesmas jajaran Dinas Kesehatan Langkat mengadukan nasibnya ke Komisi II DPRD Kabupaten Langkat, Senin (26/5/2025).

Pasalnya, rata-rata mereka sudah bekerja mengabdikan diri melayani kesehatan masyarakat di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat, namun hingga saat ini mereka tidak kunjung terdata dalam database BKN.

Sebagaimana diketahui, TKS Kesehatan ini bekerja di instansi kesehatan, terutama di Puskesmas, dengan status sukarela atau bukan Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka berperan dalam membantu pelayanan kesehatan dan bahkan seringkali ditempatkan di daerah terpencil atau puskesmas yang kekurangan tenaga kesehatannya.

Dari konfirmasi topmetro.news kepada para TKS yang didominasi perempuan ini, hadir ke DPRD Langkat banyak yang membawa anak balitanya. Bahkan banyak dari mereka yang sudah mengabdi selama 12 tahun, namun nasib mereka tidak kunjung diperhatikan.

Puluhan TKS Kesehatan tersebut diterima Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Langkat.

Terkait dengan keluhan para TKS Kesehatan tersebut, Ketua Komisi II Sedarita Ginting SH MH, dan Anggota Komisi II yakni H. Arifuddin, Jhon Binsar A Ketaren SKM, Samsul Rizal, Mattew Diemas Bastanta SE, Sunarman SST, Safitri Harianto SH dan Martono SKom, menyimpulkan akan mengundang Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait, Rabu (28/5/2025).

Komisi II juga meminta agar perwakilan TKS seluruh kecamatan agar dihadirkan, untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment