topmetro.news, Labuhanbatu – Terkesan kebal hukum, HR alias HB, pengepul Pertalite diduga ilegal di Desa Sei Kasih Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Sumut, menuai sorotan tajam.
Maraknya aktivitas pengepulan Pertalite diduga ilegal milik HR tersebut dikabarkan sudah berlangsung lama, terbilang licin dan terus eksis. Sehingga muncul dugaan, bahwa aksi ilegal itu tanpa tindakan pihak kepolisian. Hal ini pun menuai sorotan tajam Ketua DPC Peradi Pergerakan Labuhanbatu Raya Beriman Penjaitan SH MH.
“Miris sekali. Saya harap ini bisa menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian. Jangan diam sajam,” tegasnya.
Menurutnya, ini sudah cukup jelas tertulis dalam UU Migas Nomor 22 Tahun 2001 Pasal 55, baik terkait sanksi pidana maupun denda bagi pengepul BBM, termasuk Pertalite. “Dengan meraup keuntungan besar, HR si pemilik gudang minyak jenis Pertalite diduga ilegal tersebut, sepertinya tidak akan takut dengan peraturan dan Undang-Undang Migas yang telah diterbitkan pemerintah,” kata Beriman Penjaitan.
Terkait aktifitas ilegal itu, juga dibenarkan AP warga masyarakat setempat ketika menjawab konfirmasi topmetro.news, Rabu (7/5/2025), via ponselnya. “Benar ada gudang pengepulan minyak jenis Pertalite di Desa Sei Kasih, Bang, milik Pak H,” jawab AP.
Sambung AP lagi, kegiatan pengepulan Pertalite itu sudah cukup lama. “Anggota kerja Pak H pun banyak. Hingga ini aktivitas gudang pengepulan minyak dia masih lancar-lancar saja,” katanya.
Disinggung cara kerja pembelian BBM, AP menyebut, pembelian langsung ke SPBU. “Saya lihat cara kerjanya untuk pembelian minyaknya itu, anggotanya langsung membeli ke SPBU Pertamina dengan cara melansir. Dan setelah penuh isi jerigen, baru minyak dibawa anggotanya ke gudang pengepulan minyak milik Pak H, dimasukan ke bebypoliteng besar,” jelas AP.
Sebelumnya, wartawan ini telah melakukan konfirmasi tentang kebenaran pemilik gudang pengepulan BBM diduga ilegal serta izin yang telah dimiliki, pada Hari Rabu (7/5/2025), melalui pesan WhapsApp miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, HR belum juga menjawab konfirmasi, walaupun terlihat sudah ada tanda bukti baca.
Terpisah. Kapolres Labuhanbatu AKBP Chokie Santosa Meliala SIK SH MH, ketika dikonfirmasi topmetro.news, Rabu (7/5/2025), melalui pesan WhatsApp ke nomor ponselnya, hingga berita ini tayang, yang bersangkutan belum menjawab, walaupun terlihat sudah ada tanda contreng dua.
reporter | Dody