Tumpahan Oli Intai Nyawa Pengendara di Jalinsum, Satlantas Sergai Bergerak Cepat Timbun Pakai Pasir!

topmetro.news – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Serdang Bedagai (Sergai) bergerak cepat menangani kondisi darurat akibat tumpahan oli di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) arah Medan–Tebing Tinggi, tepatnya di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Rabu (28/5/2025).

Penanganan ini dipimpin langsung oleh Kanit Patroli IPDA Kalit, bersama personel Satlantas yang langsung melakukan penimbunan pasir di permukaan jalan yang licin akibat tumpahan cairan oli. Penanganan darurat dilakukan di sepanjang jalur hampir satu kilometer, dari Simpang Jericho Stable hingga SPBU Firdaus.

Tumpahan oli tersebut diduga berasal dari sebuah truk tangki. Namun hingga kini, identitas kendaraan, termasuk nomor polisi dan pemiliknya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Dalam aksi sigap ini, petugas tampak menggunakan kendaraan dinas Satlantas untuk menyebarkan pasir di atas aspal yang licin. Dua pria berdiri di bak belakang mobil dinas, menaburkan pasir sambil kendaraan melaju perlahan. Sementara itu, personel lainnya berjaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap aman dan tertib selama proses berlangsung.

Langkah cepat ini menjadi bukti komitmen Satlantas Polres Sergai dalam mengutamakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor yang rawan tergelincir akibat jalan licin.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arasy, melalui Kanit Patroli IPDA Kalit saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.

“Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami. Kami tidak ingin ada korban jiwa atau kecelakaan hanya karena kelalaian satu kendaraan. Maka dari itu, kami bertindak cepat dengan menutup tumpahan oli menggunakan pasir,” ujarnya.

IPDA Kalit juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. Ia meminta agar pengendara berhati-hati saat melintasi jalan yang terkena tumpahan oli.

“Kami mengimbau kepada pengendara bermotor untuk lebih waspada. Jika harus melintas di jalur ini, harap mengurangi kecepatan dan tetap fokus agar tidak tergelincir,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa apabila ada pengendara yang merasa dirugikan atau mengalami kecelakaan akibat insiden ini, pihaknya membuka ruang bagi masyarakat untuk membuat laporan resmi.

“Jika ada pengendara yang menjadi korban atau merasa dirugikan, silakan melapor ke Satlantas Polres Sergai agar kami dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari kendaraan yang bertanggung jawab,” tutup IPDA Kalit.

Sementara itu, Ramadhani (40), seorang pedagang tebu yang berjualan di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa tumpahan oli mulai terlihat sekitar pukul 14.25 WIB.

“Saya tidak tahu pasti kendaraan mana yang menumpahkan oli. Tiba-tiba ada pengendara motor yang jatuh tepat di depan tempat saya berjualan. Awalnya saya pikir itu hanya air, tapi setelah saya periksa, ternyata oli,” ungkapnya.

Ramadhani mengapresiasi respon cepat dari Satlantas Polres Sergai. Ia merasa lega karena tindakan cepat petugas berhasil meminimalkan risiko kecelakaan lebih lanjut.

Sebagai bentuk antisipasi ke depan, Satlantas Polres Sergai juga mengimbau kepada seluruh pengemudi truk tangki dan kendaraan angkutan berat lainnya untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum beroperasi di jalan raya. Langkah ini penting agar insiden serupa tidak kembali terulang dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

 

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment