topmetro.news, Samosir – Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk didampingi Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Daerah Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI di Kantor Bupati Dairi, Sidikalang, Rabu (4/6/2025).
Turut hadir Bupati Dairi Vickner Sinaga, Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, dan perwakilan kabupaten lainnya.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Dandy Satria Iswara menyampaikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang merupakan bentukan langsung Presiden harus segera dirampungkan, baik dari proses pembentukan dan penerbitan akta notaris.
Selain itu, Dandy menyebutkan pembentukan satgas di tingkat provinsi diketuai gubernur dan kabupaten oleh bupati, sangat penting yang harus segera dibentuk. Hal ini untuk memastikan penyelenggaraan Koperasi Merah Putih betul-betul berjalan dengan baik.
“Ini semua dimulai dari desa, Koperasi Desa Merah Putih langsung ide dari Bapak Presiden sendiri yang dipaparkan langsung dalam sidang kabinet terbatas. Anggarannya telah disiapkan Rp250 triliun untuk Koperasi Merah Putih. Ada juga makan bergizi Rp200 triliun dan KUR Rp300 triliun. Ini semua untuk kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Maka kita juga harus mendukungnya,” kata Dandy
Disebut Dandy, 80 ribu Koperasi Merah Putih ditargetkan berdiri di seluruh Indonesia. Di mana 78.382 sudah terbentuk dan memasuki tahap penerbitan akta notaris. Dari dana yang disediakan per satu koperasi desa akan mendapatkan plafon anggaran sekitar Rp3 miliar.
Ia pun mengapresiasi kabupaten yang hadir (Dairi, Samosir, Karo, Pakpak Barat, Humbang Hasundutan), yang telah menyelesaikan proses pembentukan Koperasi Merah Putih. Diharapkan proses penyelesaian akta notaris terselesaikan secepatnya.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pembentukan koperasi desa merah putih di Kabupaten Samosir sudah selesai pada 128 desa dan 6 kelurahan.
Saat ini, Pemkab Samosir terus melakukan percepatan proses pengurusan akta notaris. “Kami ingin memastikan bahwa proses pengurusan akta notaris akan berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan kerja sama dan kolaborasi dengan pihak provinsi dan pusat, kami yakin dapat mencapai target penyelesaian akta notaris dan mendukung pembangunan daerah,” ungkap Ariston
Lanjut Ariston mengutarakan, Pemkab Samosir juga akan terus melakukan pembinaan, pengurus dan pengembangan SDM yang mumpuni, sehingga potensi besar dalam beberapa sektor, seperti pariwisata, pertanian, dan UMKM, dapat dikelola dengan baik.
sumber | RELIS