topmetro.news, Binjai – Penerimaan Siswa Baru (PPDB) di MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Kota Binjai Tahun 2025 telah selesai dilaksanakan dengan transparan dan sesuai dengan mekanisme serta sesuai dengan regulasi yang ada.
PPDB MAN Kota Binjai dibuka dengan berbagai jalur seleksi yakni jalur reguler, jalur prestasi, serta afirmasi. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi MAN Binjai.
Plt Kepala Sekolah MAN Kota Binjai Abdullah Salamuddin SPd MM menjelaskan, bahwa PPDB di tahun 2025 ini sebanyak 396 siswa/siswi berhasil lulus berdasarkan urutan perolehan nilai tes yang dilaksanakan, baik dari jalur prestasi dan jalur reguler untuk 11 ruang kelas yang tersedia.
“Intinya, di PPDB tahun 2025, susah sesuai mekanisme dan regulasi yang telah ditetapkan Kementerian Agama RI. Jadi, seluruh calon siswa/siswi dari jalur reguler dan jalur prestasi yang berhasil mengikuti ujian di MAN Binjai sebanyak 396 orang. Seluruh calon siswa mengikuti seleksi sesuai dengan jalur yang dipilih. Seleksi ini dilakukan melalui seleksi berkas, tes CBT android, tes praktek ibadah. Jadi, siswa yang diterima telah berhasil melalui beberapa tes dan berdasarkan urutan nilai yang diperoleh. Intinya ya harus lulus tes serta sesuai dengan batasan nilai ujian yang telah ditentukan. Mulai urutan nilai hasil tes tertinggi dan batasan nilai terendah,” papar Salamuddin kepada topmetro.news, Rabu (11/6/2025) di Binjai.
Mutu
Dalam kesempatan itu, meski statusnya saat ini masih merupakan Plt Kepala MAN Binjai, namun Abdullah Salamuddin SPd MM berkeinginan dan bertekad untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang saat ini dipimpinnya.
Dirinya juga sering meminta pendapat dari Kantor Kementrian Agama terkait dengan program atau sistem proses belajar mengajar yang dilakukan di MAN Binjai.
Selain itu, lanjut Salam, seluruh siswa yang mendaftar lewat jalur reguler dan prestasi di MAN Binjai, semua disampaikan ke Kemenag dan diumumkan secara ‘online’ di akun masing-masing calon peserta didik. “Mulai pendaftaran nama serta hasil nilai tes yang diperoleh semua diserahkan ke Kemenag. Artinya, nama dan perolehan nilai urutan rangking juga disampaikan dengan transparan ke Kemenag,” katanya.
Gratis
Saat ditanyakan adanya tudingan sebahagian masyarakat jika dirinya selaku Plt Kepala MAN Binjai telah melakukan praktik jual beli seragam dan simbol sekolah kepada siswa baru yang lulus, Salam dengan tegas membantahnya.
Dia menjelaskan, selama proses PPDB, MAN Binjai tidak pernah memungut bayaran, alias dilaksanakan gratis sesuai mekanisme dan regulasi yang ada.
“Mengenai baju batik, baju olahraga, jilbab putih, coklat yang berlogo dan bertuliskan MAN Binjai, atribut/simbol sekolah dikelolah koperasi MAN Binjai. Bukan berbisnis seragam dan simbol. Kalau iuran atau sumbangan uang komite itu, sebelumnya sudah dimusyawarahkan Ketua Komite MAN dengan orangtua siswa. Untuk lebih jelasnya, bisa ditanyakan langsung kepada Ketua Komite MAN. Saya tidak mencampuri. Tapi, saya tetap mengingatkan dan menyarankan agar apa pun bentuk sumbangan yang dilakukan, harus mengikuti regulasi dan mekanisme yang ada. Dan benar-benar berdasarkan persetujuan orangtua atau wali murid, lengkap dengan tanda tangan persetujuan,” tandasnya.
reporter | Rudy Hartono
