topmetro.news, Medan – Kekecewaan dan desakan keras disampaikan oleh relawan pendukung Bobby Nasution terkait lambannya penanganan kasus penghinaan terhadap Gubernur Sumatera Utara tersebut dan mantan Presiden Jokowi.
Seorang pria dalam video viral yang beredar di TikTok, akun @tripx313 (sebelumnya disebut @mayorrad), telah dilaporkan ke Polda Sumut pada Jumat, 13 Juni 2025, namun hingga Senin, 16 Juni 2025, belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian.
Muhammad Asril, Ketua Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN), menyatakan keheranannya atas lambannya respon Polda Sumut. “Heran, belum ada keterangan resmi apapun dari Bapak Kapolda Sumut. Padahal ini ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.
Lebih mengejutkan lagi, pria tersebut justru kembali mengunggah video-video provokatif pada Senin, 16 Juni 2025, seakan menantang pihak berwajib.
Asril menilai tindakan pria tersebut sebagai upaya untuk memancing keresahan dan mengganggu stabilitas Sumatera Utara. “Pria tersebut seolah menantang kepolisian dan melecehkan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penghinaan tersebut tidak hanya menyasar Bobby Nasution secara pribadi, tetapi juga keluarganya dan mantan Presiden Jokowi. Hal ini dinilai sangat serius dan tidak dapat dibiarkan begitu saja.
RKBN menduga serangan tersebut berasal dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh kebijakan pembangunan Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.
Mereka memanfaatkan isu video viral tersebut untuk menyerang Bobby Nasution dengan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar, termasuk isu empat pulau yang masuk ke wilayah Sumatera Utara.
Asril menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan berpotensi merusak hubungan baik antara Sumatera Utara dan Aceh.
RKBN mendesak Kapolda Sumut untuk segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Ketidaktegasan dalam menangani kasus ini dikhawatirkan akan menciptakan preseden buruk bagi penegakan hukum di Sumatera Utara.
“Bila tak juga dilakukan penangkapan, maka ini bisa menjadi preseden buruk bagi kepemimpinan Kapolda Sumut,” pungkas Asril.
Reporter| ABDUL MILALA