Fraksi Demokrat Dorong Misi Energik dan Misi Unggul Jadi Prioritas Utama di Kawasan Medan Utara

Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan menegaskan pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai panduan strategis dalam pembangunan daerah

topmetro.news, Medan – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan menegaskan pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai panduan strategis dalam pembangunan daerah. Setelah mempelajari rancangan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD 2025-2029, Fraksi Demokrat meminta Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, agar misi ‘Energik’ dan ‘Unggul’ dijadikan program prioritas, khususnya untuk peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah Medan Utara.

Juru bicara Fraksi Demokrat DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong SH menjelaskan, bahwa Misi Energik bertujuan mewujudkan pembangunan infrastruktur kewilayahan yang merata dan berkeadilan, dengan partisipasi aktif masyarakat. Dalam konteks ini, pemerintah diharapkan meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, memperbaiki layanan rujukan, serta pengelolaan layanan puskesmas.

Sementara itu, Misi Unggul difokuskan pada penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan meningkatkan daya saing perekonomian Kota Medan agar mampu bersaing di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

“Kami berharap kedua misi ini menjadi prioritas utama, karena pembangunan sejatinya harus menyejahterakan masyarakat,” ujar Dodi saat menyampaikan pandangan umum Fraksi Demokrat pada Rapat Paripurna DPRD Medan, Senin (16/6/2025), di DPRD Medan.

Lebih lanjut, Dodi menyebut tantangan masih dihadapi di Medan terkait aksesibilitas pendidikan dan tenaga pengajar profesional yang belum merata. “Infrastruktur yang merata adalah fondasi penting dalam menciptakan kota yang tangguh, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan seluruh wilayah,” tuturnya.

Fraksi Demokrat juga mengingatkan pentingnya perhatian serius terhadap masalah stunting. Meski prevalensi stunting di Medan menurun, angka 5,8% masih tergolong tinggi dan menunjukkan masih adanya kekurangan pemenuhan gizi masyarakat.

“Kami mendorong Pemkot Medan melakukan berbagai inovasi untuk menekan angka stunting, mengingat visi Indonesia Emas 2045 mensyaratkan SDM yang sehat dan bebas dari kekurangan gizi. Mengatasi stunting adalah prasyarat utama mencapai visi tersebut,” tegas Dodi.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Drs. Wong Chun Sen didampingi Wakil Ketua Zulkarnaen dan Rajudin Sagala. Hadir pula anggota DPRD, Sekretaris Dewan M. Ali Sipahutar, Kabag Persidangan Andres Willy Simanjuntak, serta Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Wakil Walikota Zakiyuddin Harahap, dan para pimpinan OPD Pemkot Medan.

reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment