topmetro.news, Deli Serdang – Sebanyak 14 Kadus dan 5 perangkat Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hari ini.
Tes urine ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Inisiatif ini diajukan oleh Kepala Desa (Kades) Helvetia, H. Agus Salim SE, yang berharap Desa Helvetia bersih dari narkoba.
Namun, insiden tak terduga terjadi. Dua orang Kadus, Irfan (Kadus III) dan Donny (Kadus X), justru melarikan diri saat akan menjalani tes urine.
Kades H. Agus Salim membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan telah berupaya menghubungi kedua Kadus yang kabur, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. “Saya sudah mencoba menghubungi mereka, tetapi tidak direspons,” ujar Kades H. Agus Salim.
Atas tindakan indisipliner tersebut, Kades H. Agus Salim menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada kedua Kadus yang kabur, bahkan hingga pemecatan.
Hal ini dikarenakan tindakan mereka dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba.
Hasil tes urine seluruh peserta akan diumumkan dalam waktu empat hari ke depan. Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen perangkat desa dalam mendukung program bebas narkoba.
Penulis SADAM
