Topmetro.news, SERGAI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus berinovasi dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat. Untuk pertama kalinya, Disdukcapil menggelar layanan jemput bola langsung di Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Rabu (9/7/2025).
Kepala Desa Sukajadi, Sugianto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini digagas karena masih banyak warganya yang belum memiliki dokumen kependudukan penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran.
“Ini pertama kali layanan administrasi kependudukan hadir langsung di desa kami. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan. Alhamdulillah, permohonan kami disambut baik oleh Kepala Disdukcapil,” ujar Sugianto dengan nada haru, didampingi Sekdes, Kepala Dusun, dan perangkat desa lainnya.
Merespons permintaan tersebut, Kepala Disdukcapil Sergai, Selamat, langsung menurunkan tim pelayanan yang dipimpin oleh Misiadi. Tim membawa perlengkapan lengkap untuk memberikan berbagai layanan kependudukan langsung di lokasi.
Adapun layanan yang diberikan meliputi pembuatan akta kelahiran, penambahan data anak dalam KK, hingga perekaman KTP elektronik yang mencakup pengambilan iris mata dan sidik jari. Sejak pagi, warga tampak antusias memadati kantor desa untuk memanfaatkan layanan ini. Banyak di antaranya datang untuk mendaftarkan data anak yang baru lahir ke dalam Kartu Keluarga mereka.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Wakapolsek Tanjung Beringin, Ipda Brimen, turut hadir dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya dokumen kependudukan sebagai identitas hukum yang sah.
Tak hanya itu, mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukajadi juga ikut ambil bagian. Mereka aktif membantu proses pendaftaran dan pendampingan warga, membuktikan peran penting kampus dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
Sinergi antara pemerintah, kepolisian, akademisi, dan masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara signifikan.
Reporter | Fani