topmetro.news, DeliSerdang – Seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten DeliSerdang, Sumatra, Utara Terpaksa harus dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Binakarsa Tuntungan.
Hal tersebut dilakukan karena wanita bernama Eva Tamala (24/tahun tersebut kerap membuat onar di masyarakat serta sering memukuli orang tuanya sendiri.
Eva itu, dijemput oleh
Yayasan Anak Milenial Indonesia (AMI) Yang di dampingi langsung oleh pembina Muhammad Dahnil Ginting SE.
Kepada awak media Muhammad Dahnil Ginting SE yang juga seorang anggota DPRD Deli Serdang mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan Eva
Awalnya pihak keluarga memohon ke pihak desa terkait penanganan Eva yang kian meresahkan, oleh pihak desa kemudian mengkoordinasikan dengan tokoh perduli sosial yang tak lain adalah Muhammad Dahnil Ginting.
Tanpa banyak tanya, Muhammad Danil Ginting langsung tanggap, bersama Yayasan Anak Milenial Indonesia (AMI) di kediaman Eva.
Sesampainya di kediaman Eva, Muhammad Dahnil Ginting telah di tunggu oleh pihak desa dan juga Babinsa. Oleh tim kemudian Eva dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Binakarsa Tuntungan.
Seperti diketahui Yayasan Anak Milenial Indonesia (AMI) adalah sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam upaya pemberdayaan dan perhatian kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sementara itu Bupati DeliSerdang Asri Luddin Tambunan yang ditunjuk sebagai dewan kehormatan Yayasan Anak Milenial Indonesia, berharap kegitan yang dilakukan AMI tidak hanya peduli terhadap ODGJ tetapi juga mampu berkiprakh di bidang-bidang lainnya hingga bermanfaat bagi masyarakat.
Pembina AMI Delii, Muhammad Dahnil Ginting SE. menyampaikan bahwa bantuan ini murni didasari oleh rasa kemanusiaan.
“Kita tidak harus saling mengenal untuk saling tolong-menolong. Ini bentuk tanggung jawab moral sebagai masyarakat apalagi ia merupakan seorang wakil rakyat di DPRD kabupaten DeliSerdang dari partai Gerindra . Dirinya hanya ingin Eva sembuh dari penyakitnya.
Ia juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, agar para kader hadir nyata di tengah rakyat.
“Tidak boleh ada anak bangsa yang kehilangan hak baik itu pendidikan maupun kesehatan hanya karena miskin. Tugas kita menjembatani harapan mereka,” tegas Muhammad Dahnil Ginting.
Langkah cepat Dahnil Ginting ini menuai banyak pujian dari masyarakat. Mereka menilai, kepedulian seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap wakil rakyat yang benar-benar hadir saat rakyat sedang kesusahan.
Penulis SADAM