topmetro.news, Roma – FIGC menyetujui laga AC Milan vs Como 1907 digelar di Perth, Australia. Ini akan jadi tonggak baru dalam sejarah sepakbola Eropa khususnya Italia.
Wacana untuk memainkan satu laga kandang liga-liga Eropa seperti Inggris, Italia, dan Spanyol kerap menuai kontroversi. Sebab, hal itu dianggap melanggar tradisi yang dijaga oleh fans-fans lokal.
Operator liga domestik juga kerap menjadi penghalang. Mereka tentu tidak mau daya tarik sebuah pertandingan jadi turun gara-gara venue-nya dipindah.
FIGC menyetujui laga AC Milan vs Como 1907 digelar di Perth, Australia. Namun, sikap itu bisa jadi berubah dengan langkah yang diambil FIGC. PSSI-nya Italia itu belum lama ini menyetujui laga AC Milan vs Como 1907 digelar di Perth pada Februari 2026.
“Dewan federal memberikan opini positif terhadap permintaan Lega Serie A (operator Liga Italia) untuk memainkan pertandingan AC Milan vs Como 1907 di Perth,” bunyi pernyataan FIGC, disitat dari The Guardian, pada Jumat (11/7/2025).
“Ini akan menjadi perjalanan bersejarah ke luar negeri untuk pertandingan Serie A,” imbuh pernyataan tersebut.
Akan tetapi, laga AC Milan vs Como 1907 itu perlu melewati beberapa tahap lagi setelah mendapat persetujuan dari FIGC. Sebab, masih ada beberapa prosedur kompleks untuk menggelar pertandingan di luar Italia bahkan Eropa.
Duel itu perlu persetujuan dari Football Australia (PSSI-nya Australia), UEFA, AFC, dan FIFA, agar bisa digelar. Tentu bukan sebuah langkah yang mudah.
Lantas, apa yang menyebabkan duel ini hendak dipindah ke luar Italia? Stadion San Siro yang merupakan markas AC Milan akan menjadi lokasi Opening Ceremony Olimpiade Musim Dingin 2026 pada 6 Februari.
Sementara, laga AC Milan vs Como 1907 dijadwalkan berlangsung pada 8 Februari 2026. Alhasil, waktu yang ada terlalu mepet untuk membongkar dekorasi Opening Ceremony.
sumber:okezone