topmetro.news, SERGAI – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan hidup tampak menyala di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Jumat (11/7/2025). Puluhan mahasiswa dan warga desa bersatu dalam kegiatan bertajuk “Jumat Bersih”, sebuah program rutin mingguan yang digagas Pemerintah Desa (Pemdes) Pematang Cermai.
Kegiatan ini difokuskan di sepanjang Jalan Dusun I dan melibatkan jajaran pemerintah desa, mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), relawan Gerakan Sumut Mengajar (GSM), serta masyarakat sekitar. Selain membersihkan lingkungan dari sampah, para peserta juga melakukan penanaman pohon, seperti tabebuya, mangga, dan rambutan, guna menghijaukan kawasan desa.
Kepala Desa Pematang Cermai, Misdi, mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dan warga. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya sebagai aksi bersih-bersih semata, melainkan juga sebagai bentuk edukasi kolektif bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Membersihkan sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Misdi.
Ia menambahkan bahwa Jumat Bersih merupakan agenda rutin yang dilaksanakan secara bergilir di seluruh dusun yang ada di wilayah Desa Pematang Cermai. Untuk kegiatan kali ini, sebanyak 26 mahasiswa turut terlibat, terdiri dari 21 mahasiswa Unimed dan 5 relawan dari GSM.
“Hari ini kita bergotong royong bersama adik-adik mahasiswa untuk membersihkan jalan Dusun I. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata dan menumbuhkan kesadaran lingkungan yang lebih kuat di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Unimed di Desa Pematang Cermai, Roberto Charles Manik, menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari 10 program kerja yang mereka rancang selama masa pengabdian di desa tersebut.
“Salah satu program unggulan kami adalah penanaman pohon. Jalan di Dusun I ini kami nilai masih cukup gersang, sehingga kami bersama warga berinisiatif menanam pohon agar lingkungan menjadi lebih hijau dan sejuk,” terang Roberto.
Ia berharap, sinergi antara mahasiswa dan masyarakat ini dapat menjadi fondasi untuk mendorong terwujudnya Desa Cerdas di Pematang Cermai.
“Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian lingkungan yang terus dijaga, kami yakin Desa Pematang Cermai bisa tumbuh menjadi desa yang cerdas, bersih, dan berdaya,” pungkasnya.
Reporter | Fani