Medan Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh Akibat Hujan Deras

topmetro.news, Medan – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Sabtu sore mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Genangan air yang mencapai lutut orang dewasa membuat banyak aktivitas warga lumpuh, terutama di kawasan-kawasan padat lalu lintas dan pusat ekonomi informal, Sabtu (12/7).

Sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Brigjen Katamso, hingga kawasan Medan Johor tampak tergenang air, memaksa kendaraan untuk melambat atau bahkan berhenti total. Tak sedikit sepeda motor mogok di tengah jalan, sementara pejalan kaki terpaksa berbasah-basahan menembus genangan untuk mencapai tujuan mereka.

Salah satu warga yang merasakan langsung dampak banjir ini adalah Heri (40), seorang pengemudi ojek online (ojol). Ia mengaku frustrasi karena kesulitan menjalankan pekerjaannya.

“Sudah biasa bang, kalau hujan sebentar aja jalan langsung banjir. Air bisa sampai selutut orang dewasa. Mau narik juga susah, banyak pelanggan batal karena takut,” ujarnya pasrah.

Banjir juga berdampak pada distribusi barang dan layanan publik. Beberapa pengiriman logistik dilaporkan terlambat tiba di pasar-pasar tradisional dan pusat distribusi. Aktivitas ekonomi warga kecil-menengah, terutama pedagang kaki lima dan pelaku usaha mikro, ikut terganggu karena minimnya pembeli yang datang.

Warga mengeluhkan kondisi drainase yang buruk dan lambannya respons pemerintah dalam menanggulangi banjir musiman ini. Mereka berharap ada langkah konkret dari pemerintah kota untuk melakukan normalisasi saluran air dan pembangunan infrastruktur antisipasi banjir.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi pengguna jalan dan warga yang tinggal di daerah rawan banjir. Masyarakat disarankan untuk memantau informasi cuaca dan menghindari perjalanan yang tidak mendesak selama hujan deras berlangsung.

Reporter| Abdul Milala 

Related posts

Leave a Comment