topmetro. news, Medan – Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan Wahyu Agung (28), warga Gang Percobaan, Desa Tanjung Selamat, yang ditemukan tewas bersimbah darah di depan sebuah minimarket di Jalan Tanjung Selamat, Medan, pada 4 Juli 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.
Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal telah menangkap dua pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini. Keduanya adalah Maridon Tua Panjaitan (46) dan anaknya, Hendra Saputra Panjaitan (21). Mereka tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, bahkan masih satu kawasan dengan korban.
Dalam keterangan kepada wartawan di Polsek Medan Sunggal, Senin (15/7), Maridon mengakui bahwa kejadian ini merupakan buntut dari perselisihan lama antara anaknya dan seseorang bernama Reza.
“Anak aku ambil handphone Reza sebelum Lebaran kemarin. Waktu itu hampir dibawa ke Polsek, tapi diselesaikan sama kepala lingkungan. Handphone itu kami ganti, kami cicil Rp200 ribu,” ujar Maridon.
Namun, menurut pengakuannya, konflik tak berhenti di sana. Saat Hendra kembali bertemu dengan Reza malam itu, terjadi perkelahian. Wahyu Agung, korban yang tewas, disebut ikut campur dalam keributan tersebut.
“Pas kulihat si Wahyu bantu Reza, langsung kutikam pakai obeng ke leher dan wajahnya,” tambah Maridon tanpa banyak basa-basi.
Hendra, anak Maridon, juga memberi keterangan. Ia mengaku pernah disekap dan dipukuli Reza selama tiga hari. Hal itu diduga menjadi pemicu emosional saat mereka kembali bertemu.
“Waktu malam kejadian aku bawa handphone mamak aku, yang sebelumnya pernah diambil Reza juga. Aku berantem sama Reza, terus si Agung datang bantuin dia,” kata Hendra.
Penyelidikan polisi juga mengungkap bahwa keduanya kerap menggunakan narkoba jenis sabu. Handphone hasil curian bahkan sempat dijual untuk membeli sabu.
“Setelah dilakukan tes urine, keduanya positif sabu. Maridon juga diketahui residivis kasus pencurian,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers di Polsek Sunggal, Senin dini hari (15/7) pukul 05.00 WIB.
Kini, Maridon dan Hendra ditahan di Polsek Medan Sunggal untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk Reza, dalam rentetan peristiwa yang berujung maut ini.
Reporter| SURIYANTO
