Bencana Tak Surutkan Kepedulian, SMSI Sergai terus Monitor dan Salurkan Bantuan ke Korban Puting Beliung

Topmetro.news, SERGAI – Bantuan bahan bangunan dan kebutuhan pokok terus berdatangan bagi para korban bencana angin puting beliung yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Bencana tersebut terjadi pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 18.20 WIB, menjelang waktu salat Magrib.

Angin puting beliung datang secara tiba-tiba dan merusak puluhan rumah warga di Desa Firdaus, Desa Cempedak Lobang, Desa Simpang Empat, dan Desa Pematang Ganjang. Berdasarkan laporan aparat pemerintah desa setempat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dilaporkan tiga orang mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang beterbangan.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sergai, Zuhari, bersama rombongan kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana. Bantuan tersebut diserahkan secara bertahap sejak Minggu (13/7/2025) hingga Selasa (15/7/2025) ke beberapa titik, antara lain Dusun I Kampung Makmur Desa Cempedak Lobang, Desa Pematang Ganjang, dan Desa Silau Rakyat.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami. Kami berharap bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga masyarakat diberi kekuatan dan ketabahan,” ujar Zuhari usai menyerahkan bantuan, didampingi Wakil Ketua SMSI Sergai Muslim Lubis, Humas SMSI Edwin Yatim, serta Bupati LIRA Sergai Dedek Susanto.

Sarni (33) dan Zulkifli (35), warga Dusun V Desa Pematang Ganjang, mengaku bersyukur atas bantuan yang mereka terima. Mereka sudah dua hari menumpang di rumah orang tua karena rumah mereka mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian atap ruang depan dan belakang.

“Atap seng baru hari ini bisa kami pasang kembali. Tapi itu pun kami dapatkan dengan cara berutang karena belum ada dana untuk perbaikan,” kata Sarni dengan mata berkaca-kaca. “Kami berterima kasih kepada SMSI Sergai atas bantuannya. Semoga selalu diberi kesehatan dan dilimpahkan rezeki.”

Sementara itu, kondisi lebih parah dialami Riska Juni Astuti Hasibuan (27), warga Dusun I Penjemuran, Desa Silau Rakyat. Rumah yang selama ini ia tempati bersama suami dan anak-anak roboh total. Atap seng dan dinding tepas beterbangan, membuat mereka nyaris menjadi korban.

“Saat itu kami sedang di ruang tamu. Tiba-tiba angin datang dan merobohkan rumah. Kami sempat merangkak keluar untuk menyelamatkan diri. Syukurlah hanya kaki kanan saya yang mengalami luka gores,” ungkap Riska.

Riska juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan kabupaten yang telah bergerak cepat memberi perhatian dan bantuan kepada para korban.

Kepala Dusun I Desa Silau Rakyat, Sahrul, mengapresiasi kunjungan dan bantuan dari SMSI dan LIRA Sergai. “Terima kasih atas kepedulian SMSI dan LIRA. Semoga organisasi ini terus maju dan menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Ketua SMSI Sergai Zuhari menambahkan, musibah ini adalah ujian yang tidak bisa diprediksi. Ia mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong membantu korban yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan.

“Ini saatnya kita yang tidak terdampak untuk menunjukkan kepedulian. Bersama pemerintah desa, kabupaten, rekan media, LSM, dan para pengusaha, kita bisa membantu saudara-saudara kita agar dapat kembali bangkit dari bencana ini,” tutup Zuhari.

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment