topmetro.news, Batubara – Ribuan pengunjung memadati Pantai Sejarah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, dalam puncak acara Mangrove Culture Festival 2025.
Festival yang bertujuan mempromosikan keindahan alam, budaya lokal, dan pentingnya pelestarian mangrove ini, ditutup secara resmi oleh Bupati Batubara H Baharuddin Siagian SH MSi, Minggu (20/7/2025).
Suasana meriah menyelimuti Pantai Sejarah. Aneka penampilan menghibur pengunjung, mulai dari musik dan tarian tradisional hingga pertunjukan seni lainnya. Sajian kuliner khas lokal dari UMKM turut menambah semarak acara. Bupati Baharuddin Siagian menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia, peserta, dan masyarakat yang turut serta menyukseskan festival ini.
“Saya sangat senang melihat ribuan orang hadir memeriahkan acara ini,” ujar Bupati Baharuddin.
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Batubara, Yakopi, dan beberapa perusahaan swasta menjadi kunci keberhasilan festival ini. “Pilihan Pantai Sejarah sebagai lokasi festival bukan tanpa alasan. Selain menjadi objek wisata unggulan, lokasi ini juga strategis untuk mengkampanyekan pelestarian hutan mangrove,” pungkas Bahar.
Bupati Batubara juga mengatakan, festival ini tidak hanya mengeksplorasi Budaya Batubara, tetapi juga menekankan pentingnya pelestarian hutan mangrove di Pantai Sejarah dan pantai lainnya. Ia juga mengapresiasi keramahtamahan masyarakat Batubara yang membuat pengunjung merasa aman dan nyaman.
Pesan khusus ia sampaikan kepada pengelola Pantai Sejarah untuk senantiasa menjaga kenyamanan pengunjung, termasuk pengaturan parkir kendaraan.
Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan RB Band dan pesta kembang api yang spektakuler. Perlombaan Tari Zapin dan fashion show yang diikuti siswa-siswi sekolah dan masyarakat umum juga menambah semarak festival.
Hadiah juga diberikan kepada para pemenang, sementara kehadiran Prof Dr Zulkifli Nasution MSc (Founder Yakopi Indonesia), Dr Tappil Rambe SPd MPd (Ketua Panitia Festival), Eling Tuhono (Direktur Yakopi), Forkopimda, Sekda, staf ahli, para OPD, camat, dan kades se-Kabupaten Batubara turut menambah kehormatan acara penutupan Mangrove Culture Festival 2025.
Demikian banyak pihak berharap, festival ini kelak dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal di Kabupaten Batubara. Serta menjadi lebih meriah lagi di tahun-tahun mendatang.
reporter | Bimais Pasaribu