Nilai Tukar Rupiah Senin 28 Juli Melemah Jadi Rp16.329 per Dolar AS

Nilai tukar Rupiah

TOPMETRO.NEWS – Nilai tukar Rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta Senin, 28 Juli 2025 dilaporkan kembali melemah.

Pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 9 poin atau setara 0,06 persen menjadi Rp16.329 per Dolar AS.

Sebelumnya mata uang Garuda sempat bertengger di level Rp16.320 per Dolar AS.

Menurut Lukman Leong, analis mata uang Doo Financial Futures seperti disiarkan ANTARA, nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi menguat seiring harapan kesepakatan tarif ke depan, menyusul perjanjian antara Uni Eropa (UE) dengan Amerika Serikat (AS).

Namun, kata Lukman Leong, penguatan mungkin terbatas dan juga ada potensi berbalik melemah, mengingat pekan ini investor mengantisipasi sikap hawkish The Fed dalam FOMC (Federal Open Market Committee).

Sekadar diketahui kesepakatan perdagangan antara AS dan UE mencakup tarif nol banding nol untuk produk-produk strategis tertentu, termasuk semua pesawat dan komponennya, serta bahan baku kritis, kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Hal ini juga mencakup bahan kimia tertentu, obat generik tertentu, peralatan semikonduktor, produk pertanian tertentu, hingga sumber daya alam.

Von der Leyen lebih lanjut mengatakan EU akan membeli ‘sejumlah besar’ gas alam cair, minyak bumi, dan bahan bakar nuklir dari AS, sehingga mendiversifikasi sumber pasokan sekaligus berkontribusi pada ketahanan energi Eropa, katanya.

Dia menyebut nilai energi yang diimpor dari AS akan mencapai 750 miliar dolar AS (satu dolar AS = sekitar Rp16.313) dalam tiga tahun, atau 250 miliar dolar AS setiap tahunnya.***

reporter | dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment