topmetro.news, Humbahas – Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan P Nababan mengikuti Ibadah Minggu di HKI Sigumpar Resort Lintongnihuta Kecamatan Lintongnihuta, Minggu (27/7/2025).
Turut hadir, Sekda Chiristison R Marbun, anggota DPRD Humbahas Jamonang Nababan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Perekonomian dan Pembangunan Eliapzan Sihotang, para Pimpinan OPD, para kabag, Camat Lintongnihuta Ronald Nababan, Camat Paranginan Biduan R Silaban, Kepala Desa Sigumpar Hobby Hutasoit, dan lainnya.
Praeses HKI Distrik IX Humbang Pdt Godman Tampubolon dalam khotbah yang diambil dari Kejadian 18:22-33 menyebutkan, bahwa kekuatan doa dapat melewati berbagai tantangan dalam kehidupan.
“Di dalam perihal memohon, umumnya, permohonan yang paling cenderung untuk diterima adalah jika mereka yang memiliki hubungan sangat dekat dengan yang dimohonkan. Hubungan dekat ini mempermudah komunikasi dan permohonan untuk dikabulkan,” katanya.
Teks khotbah minggu ini juga memberitakan tentang permohonan Abraham kepada Tuhan. “Allah adalah kasih dan adil. Oleh karena itu, Abraham memberi teladan bagi kita untuk mendoakan sesama. Kita adalah perantaraan bagi mereka yang membutuhkan pertolongan Tuhan. Kita dipanggil untuk mendoakan mereka dan agar kita beriman di dalam Yesus Kristus, sebab Dia adalah jalan dan kebenaran,” katanya.
Selepas ibadah dilanjutkan dengan pemberian Bantuan Hibah Keagamaan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2025 yang disampaikan oleh Bupati Humbang Hasundutan, diterima Pendeta Resort HKI Lintongnihuta Pdt K Br Siburian bersama Praeses, sintua, dan ketua pembangunan.
Pendeta Resort K Br Siburian dan Ketua Pembangunan Bangun Hutasoit, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan atas pemberian dana hibah keagamaan ke Gereja HKI Sigumpar Resort Lintongnihuta.
Bupati Humbahas, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembangunan fisik gereja adalah salah satu unsur penunjang penting untuk pelayanan kepada jemaat, dengan tidak menomorduakan pembangunan spritual jemaat.
“Dengan bangunan gereja yang memadai dapat mendukung kegiatan ibadah dan kegiatan kerohanian lainnya, serta menambah semangat beribadah memuliakan nama Tuhan. Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan pembangunan fisik gereja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jemaat,” katanya.
reporter | SM Pakpahan
