Pelindo: Besi di Pelabuhan Belawan Bukan Milik Masyarakat Papua, Melainkan Sisa Proyek

topmetro.news, Belawan – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Belawan memberikan klarifikasi tegas terkait klaim kepemilikan besi tua oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Mahasiswa Papua dan Lembaga Adat Suku Komoro (LEMASKO) Timika Papua.

Besi yang saat ini berada di kawasan Pelabuhan Belawan disebut sebagai material sisa dari proyek pembangunan pelabuhan, bukan milik pihak lain.

“Kami menghormati masyarakat yang menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa hari ini. Namun, perlu kami tegaskan bahwa besi yang diklaim itu adalah barang material sisa dari pemasangan sheetpile di Fase I Belawan, dan sudah tercatat dalam inventaris perusahaan,” ujar Fadillah Haryono, Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Jumat (1/8).

Pernyataan ini disampaikan menyusul aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor Pelindo Regional 1. Dalam aksi itu, massa menyebut bahwa besi tua di pelabuhan adalah milik PT Freeport yang disebut-sebut merupakan hibah untuk masyarakat Papua.

Pelindo menanggapi klaim tersebut dengan menyebut bahwa pihaknya sudah pernah berupaya membangun komunikasi, termasuk dengan perwakilan dari LEMASKO.

“Pelindo selalu terbuka untuk berkoordinasi. Sebelumnya juga sudah ada upaya mencari solusi bersama dengan melibatkan Anggota Pengawas dari LEMASKO,” tambah Fadillah.

Ia menutup pernyataannya dengan harapan bahwa klarifikasi ini bisa meluruskan informasi yang beredar.

“Kami harap penjelasan ini membantu publik memahami duduk persoalan yang sebenarnya. Pelindo siap berdiskusi dan bekerja sama dengan semua pihak untuk mencari jalan keluar bersama,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan tambahan dari pihak pengunjuk rasa terkait tanggapan Pelindo.

Penulis SADAM 

 

Related posts

Leave a Comment