Teror Begal di Percut Seituan: Pria 60 Tahun Dibegal Saat Hendak Salat Subuh

topmetro.news, Medan – Aksi begal kembali mencoreng rasa aman warga di wilayah Kecamatan Percut Seituan. Dalam sepekan terakhir, dua warga menjadi korban pembegalan dengan modus serupa: diadang saat mengendarai sepeda motor pada waktu Subuh.

Korban pertama, Reggy Damara Nasution (19), warga Komplek Cendana Asri, menjadi sasaran pelaku pada 29 Juli 2025 sekitar pukul 04.00 WIB. Insiden terjadi di Jalan Masjid, Simpang Jalan Bustaman, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, saat ia hendak mengantar temannya. Akibat kejadian itu, Reggy mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian lengan dan perut.

Belum tuntas penyelidikan atas kasus tersebut, aksi begal kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah Khairunas (60), warga Jalan Sempurna, Gang Gardu 2. Peristiwa terjadi pada Selasa pagi (5/8/2025) sekitar pukul 05.10 WIB, saat Khairunas hendak melaksanakan salat Subuh di Masjid Nurhidayah, Jalan Sempurna Ujung, Pasar 7 Tembung.

“Pas saya di tengah jalan, tiga orang dengan satu sepeda motor memepet dan menghadang saya. Mereka langsung mengancam pakai senjata tajam. Saya sempat minta tolong agar jangan dibacok, tapi motor saya langsung dirampas,” kata Khairunas saat ditemui wartawan di OTO Finance, Selasa siang.

Karena sepeda motor yang dibawa kabur pelaku masih dalam proses kredit, Khairunas diminta pihak kepolisian untuk mengurus surat keterangan dari leasing terlebih dahulu sebelum proses laporan dapat dilanjutkan. “Habis dari leasing, kami langsung ke Polsek Medan Tembung,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan menyampaikan bahwa dirinya belum mengetahui laporan tersebut karena masih menjalani proses serah terima jabatan (sertijab) di Polres Tanah Karo. “Nanti saya cek ya, masih Sertijab di Polres Tanah Karo,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lanjutan dari pihak kepolisian terkait dua kasus pembegalan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Tembung. Warga berharap aparat kepolisian segera mengambil langkah konkret untuk mengungkap pelaku dan meningkatkan patroli di jam-jam rawan.

Reporter| SURIYANTO 

Related posts

Leave a Comment