Tewas di Kolam Lele, Lidah Menjulur
TOPMETRO.NEWS – Nurma Beru Surbakti yang tewas di kolam lele sontak bikin geger lokasi kejadian di Jalan Bunga Rampai, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Sebagian warga yang ‘menyemut’ di TKP menduga, korban tewas akibat dibunuh seseorang.
Sekadar diketahui, kejadian penemuan mayat sekira pukul 08.00 WIB Senin (4/9), pertama kali ditemukan Sabarma boru Purba (35) tetangga korban. Saat itu, saksi sedang berada dibelakang rumah dan melihat ada sesosok mayat berada di dalam kolam kecil di belakang bengkel las rumahnya yang hanya dibatasi tembok setinggi satu meter.
Selanjutnya, Sabarma memberitahukan kejadian itu ke G Tarigan (40), G Tarigan memberitahukan ke anak kandung korban Deking Tarigan yang saat itu sedang berada di rumah.
Deking Tarigan yang mendengar adanya sesosok mayat di belakang sebelah rumahnya langsung mendatangi rumah Sabarma beru Purba dan langsung menyaksikan sesosok mayat itu. Deking Tarigan pun terkejut melihat tubuh orang tuanya sudah kaku di dalam kolam ikan lele yang berukuran kecil itu.
Kemudian ketiganya pun langsung mendatangi bengkel las yang saat itu sedang dan mengetuk pintu samping bengkel las yang saat itu dijaga Edward Sijabat (60) seorang tukang becak yang menginap di situ bersama seorang pria berinisial MS. Lalu, ketiga pun masuk untuk memastikan lebih jelas sesosok mayat yang ada di dalam kolam lele. Deking Tarigan pun terkejut, melihat ibunya sudah tidak bernyawa lagi dan dalam kondisi membusuk. Namun pria berinisial MS tadi tidak berada di lokasi saat mayat ditemukan.
Warga sekitar yang mendengar adanya sesosok mayat yang ada di lokasi, langsung berhamburan keluar rumah begitu juga warga yang melintas langsung berhenti ingin melihat sesosok mayat wanita itu.
Tidak lama berselang, petugas dari Polsek Delitua dan Polrestabes Medan datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Tidak lama berselang tim inafis langsung, melakukan olah TKP.
Menurut anak korban N beru Tarigan (30) dirinya terakhir kali bertemu dengan ibunya Sabtu (2/9) sekira pukul 08.00 WIB, dan tidak bertemu lagi. Senin pagi ini dapat kabar ibunya sudah meninggal dunia di dalam kolam kecil samping rumahnya.
Sementara pemilik bengkel las A Marbun saat di lokasi memgatakan, dirinya mengetahui adanya mayat di belakang bengkel las miliknya diberi kabar oleh Edwar Sijabat. Mendengar kabar itu, Marbun pun langsung mendatangi tempatnya biasa mangais rezeki.
Menurut keterangan Edward Situmorang, pria berinisial MS yang bekerja di bengkel las milik saudaranya A Marbun semenjak Sabtu malam tidak lagi berada di bengkel las. Pria itu izin pergi ke Kota Siantar dan sampai kini belum pulang.
Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna SIK mengatakan pihaknya masih masih bekerja intensif mengungkap kasus ini. (tm-08)
