topmetro.news, Medan — Insiden penganiayaan terhadap seorang driver ojek online terjadi di Jalan Selamat Ketaren, Medan, Rabu (17/9/2025). Korban, Ricardo Alexander (29), mengaku dianiaya oleh seorang pengemudi Toyota Rush yang belakangan diketahui merupakan oknum dosen berinisial Aulia Juanda (40).
Peristiwa bermula saat kendaraan Toyota Rush BK 1726 FF keluar dari Jalan Agus Salim menuju Jalan Selamat Ketaren. Saat itu, Ricardo yang sedang mengantar penumpang menuju Simpang Jalan Mandala bersenggolan dengan mobil tersebut.
“Mobil dia nyerempet keretaku sampai aku jatuh. Udah dia yang nyerempet, malah aku yang dimaki, terus dipukulnya hidungku sampai berdarah,” ujar Ricardo.
Setelah kejadian, pengemudi mobil langsung melarikan diri. Ricardo bersama sejumlah rekan sesama driver ojol melakukan pengejaran hingga ke kawasan Kampus ITSI (Institut Teknologi Sawit Indonesia). Cekcok sempat terjadi di lokasi sebelum akhirnya disepakati untuk menyelesaikan persoalan di Polsek Medan Tembung.
“Di kantor polisi kami sepakat berdamai. Dia sudah minta maaf, dan saya dibawa berobat ke RS Haji. Kami sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini ke jalur hukum,” ungkap Ricardo.
Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan membenarkan bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan damai. “Kedua belah pihak sudah berdamai,” ujarnya singkat.
Meskipun insiden ini tidak berlanjut ke ranah hukum, kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya menjaga emosi dan etika berkendara di jalan raya.
Reporter| SURIYANTO
