Masyarakat Ingin Ada Perubahan Nyata, Perombakan Kabinet Presiden Prabowo Dinilai untuk Percepat Kinerja Pemerintah

Topmetronews, Jakarta – Langkah Presiden RI, Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih mendapat dukungan dari kalangan pengamat politik. Pengangkatan menteri baru dinilai sebagai langkah transformasi untuk menjawab kritik publik sekaligus mempercepat kinerja pemerintahan dan jaga stabilitas keamanan nasional.

Pengamat kebijakan pemerintah dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung, menilai langkah Presiden RI, Prabowo Subianto melantik atau mengangkat kabinet merah putih yang baru pasca reshuffle sudah tepat. Sebab, kata Nasky, masyarakat saat ini ingin adanya perubahan nyata.

“Alumnus Indef school of potical economy Jakarta, Nasky mengatakan, Pengangkatan atau pelantikan menteri kabinet merah putih merupakan hak prerogratif Presiden Prabowo. Ia berkata, Pengangkatan itu dilakukan berdasarkan kebutuhan dan hasil evaluasi kinerja para menteri Kabinet Merah Putih selama hampir satu tahun,” kata Nasky dalam keterangannya kepada wartawan, di Jakarta, pada Rabu (17/9/2025).

Oleh karena itu, Langkah Presiden RI Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Pengangkatan menteri baru dinilai sebagai langkah transformasi untuk menjawab kritik publik sekaligus mempercepat kinerja pemerintahan Presiden Prabowo.

“Kendati demikian, Founder Nasky Milenal Center menegaskan, Publik sangat menghormati keputusan Presiden Prabowo. Ia berharap, Pengangkatan menteri yang baru di kabinet merah putih bisa membawa perubahan signifikan dalam kinerja pemerintah, terutama dalam hal memenuhi tuntutan masyarakat,” ujarnya.

“Publik menilai Presiden Prabowo mendengar kritik, saran dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, baik dari media sosial, dialog, maupun aksi jalanan. Ini sinyal positif bahwa pemerintah ingin mempercepat capaian program asta cita Presiden,” sambungnya.

Selain itu, Nasky menyoroti kursi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang sudah disi pejabat definitif. Menurutnya, posisi tersebut sangat krusial karena berkaitan langsung dengan pertahanan dan keamanan di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dalam politik pertahanan, keamanan dan komunikasi pemerintah, saya melihat Presiden Prabowo lebih mengoptimalkan pada orang-orang kepercayaannya baik di menteri atau yang melapisi diwakili menteri karena itu penting untuk menjamin keberlangsungan dan stabilisasi kepemimpinan-nya ke depan,” ungkapnya.

“Publik meyakini bahwa kebijakan Presiden Prabowo sudah tepat. Kita berharap agar semua menteri baru bisa segera melaksanakan arahan dan petunjuk presiden.

“Meski demikian, Nasky menilai, perubahan itu tidaklah mudah. Namun, ia meyakini, para menteri baru dapat membawa perubahan. Mereka adalah orang pilihan. Dipilih oleh presiden untuk membantu dalam melayani masyarakat,” jelasnya.

Namun, Ia meminta, semua pihak dapat memberikan ruang dan waktu bagi para menteri baru untuk bekerja. “Semua kekuatan yang ada diharapkan dapat membantu. Silahkan memberikan saran, masukan, dan kritikan yang objektif dan konstruktif yang dinilai perlu sebagai bahan bagi mereka untuk bekerja,” pungkasnya.

Oleh sebab itu, Para Menteri Kabinet Merah Putih harus komitmen dan konsistensi menjalankan program pro-rakyat yang di gagas Presiden Prabowo Subianto dalam misi asta citanya. “Menteri di Kabinet Merah Putih harus fokus pada program nyata yang menyentuh masyarakat bawah, bukan sekadar kepentingan elit politik atau kelompok tertentu,” tegasnya.

“Menteri di Kabinet Merah Putih harus sevisi dengan Presiden Prabowo, tulus bekerja untuk rakyat, dan konsisten membela kepentingan masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pelantikan digelar hari ini di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pelantikan sejumlah pejabat tersebut. Prabowo membacakan sumpah yang diikuti Djamari Chaniago hingga Erick Thohir.

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat

Selain Djamari Chaniago dan Erick Thohir, Prabowo juga melantik beberapa pejabat lain, yaitu:

Kepala Kantor Staf Presiden: Muhammad Qodari

Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri

Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo

Wamenaker: Afriansyah Noor

Wamenhut: Rohmat Marzuki

Wamenkop: Farida Faricha

Wakil Kepala BGN: Naniek S Dayang

Wakil Kepala BGN: Sonny Sanjaya

Kepala LKPP: Sarah Sadiqa

Penulis | Nas

Related posts

Leave a Comment