TOPMETRO.NEWS – Korban tenggelam di perairan Danau Toba terjadi lagi. Kali ini 2 korban dilaporkan tenggelam dan hilang persis di bawah jembatan Tano Pinonggol (Tano Ponggol).
Korban tenggelam itu disebut-sebut berasal dari Huta Lumbanjulu, Kabupaten Toba yang sampai saat ini belum ditemukan.
Saudara kandung salah satu korban menangis histeris memanggil kembarannya.
“Janri.. janri..” begitu ucapnya sambil meneteskan airmata.
“Saya membaca dan melihat videonya menangis karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian di sana sampai ‘menelan’ korban. Semoga tidak ada lagi korban di Tano Pinonggol,” kata Aknes Simanjuntak AS seperti dikutip dari akun grup Facebook @Wisata Sumatera Utara pada Senin 22 September 2025·
Dan satu nasehat, urai Aknes Simanjuntak AS, tolong siapa yang berkunjung ke Samosir jangan buang sampah ke Danau Toba terkhusus bangunan Tano Pinonggol yang baru dibangun.
“Banyak sekali wisatawan yang gak sadar diri buang sampah sembarangan, ujung-ujungnya lingkungan marah akibat ulah yang tak sadar lingkungan,” katanya.
Seperti diketahui, 2 korban dilaporkan tenggelam dan hilang persis di bawah jembatan Tano Ponggol Pangururan, Kabupaten Samosir. Berita ini pun sontak viral di media sosial.
Hingga kini ke 2 korban belum ditemukan. Tim SAR masih terus mencari keberadaan mereka.
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Koordinator Basarnas Danau Toba Erikson Gultom pencarian dan penyisiran sempat dihentikan sementara.
Rencananya, pencarian para korban dilanjutkan Senin 22 September 2025 pagi ini.
Erikson menjelaskan saat menyisir dan menyelam ke dasar Danau Toba pihaknya menghadapi kendela jarak pandang.
“Selain jarak pandang, arus deras yang menghubungkan Perairan Danau Toba juga menjadi hambatan mencari korban,” jelasnya.***
reporter | dpsilalahi
foto | Facebook @Wisata Sumatera Utara