Plt Sekda Madina : Air RSUD Panyabungan Keruh Akibat Aktifitas Pertambangan di Hulu Sungai

topmetro.news, Mandailing Natal – Kondisi air untuk kebutuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan sangat memperihatinkan dan diduga belum layak untuk digunakan sebagaimana standar baku kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan.

Hal ini diketahui berdasarkan keterangan Plt Sekda Madina, Sahnan Pasaribu, Rabu (24/09/2025) dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Madina, menyampaikan bahwa air yang digunakan pada RSUD Panyabungan masih disedot langsung dari Sungai Batang Gadis. “Kebutuhan air di RSUD Panyabungan masih langsung diambil dari Sungai Batang Gadis dan langsung digunakan,”jelasnya.

Selain itu Plt Sekda Madina juga mengakui bahwa kondisi kualitas air pada Sangai Batang Gadis sangat memperihatinkan karena keruh akibat dampak dari aktivitas pertambangan ilegal (PETI) di Wilayah Sungai Batang Gadis. “Sama kita ketahui bahwa kondisi Sungai Batang Gadis keruh akibat pencemaran dari akibat aktivitas pertambangan di bagian hulu,”ungkapnya.

Walau kondisi Sungai Batang Gadis tercemar oleh aktivitas penambangan di bagian hulu Sungai, kebutuhan air untuk RSUD Panyabungan masih tetap dipasok dari Sungai Batang Gadis meski pun itu belum layak atau belum memenuhi standar kesehatan.

Reporter| JBL

Related posts

Leave a Comment