Kejar Target Pemenuhan dan Pemerataan, Wabup Samosir Tekankan Kolaborasi Tim Satgas MBG dan SPPG

topmetro.news, Samosir – Pemkab Samosir telah menetapkan SK Bupati Samosir Nomor 263 Tahun 2025 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Samosir. Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) tersebut, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk selalu Ketua Satgas menekankan percepatan target pemenuhan makanan bergizi gratis melalui pengusulan SPPG untuk pembentukan dapur MBG.

“Satuan tugas dari Pemerintah daerah dan SPPG agar menjalin kolaborasi yang baik. Program Presiden dalam pemenuhan gizi harus kita dukung. Kita kejar target untuk pemenuhan makanan bergizi. Kita upayakan dan dampingi mitra kerja agar tata kelola dan persyaratan ke BGN lengkap, didampingi, kordinasi semaksimal mungkin sehingga memenuhi syarat,” kata Ariston dalam rapat koordinasi di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (1/10/2025).

Turut hadir Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Korwil SPPI Sarmarina Sitanggang, para camat, dan dinas teknis terkait. Untuk saat ini SPPG sebagai pengelola dapur MBG masih 2 unit melayani penerima manfaat sebanyak 6.584 siswa, yaitu SPPG Lumban Suhisuhi (3.295 siswa) dan SPPG Ambarita (3.289).

Ariston menegaskan, mitra kerja yang sudah mengajukan permohonan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk dioptimalkan mendapat pendampingan sehingga segala teknis regulasi bisa diperoleh dan secepatnya beroperasi.

“Apa yang bisa kita lakukan langsung eksekusi, saat ini ada 6 mitra kerja yang terverifikasi oleh BGN. Sementara ada 14 titik yang dibutuhkan, ini harus kita kejar dan kerjakan bersama. OPD teknis untuk dapat berkolaborasi terkait hal teknis perijinan, jumlah penerima manfaat dan hal lain yang dibutuhkan. Kita jangan sampai kecolongan, OPD teknis terkait saling memberi petunjuk dan siap bekerjasama,” tegasnya.

Bagi masyarakat atau mitra kerja yang berminat untuk menjalankan satuan pelayanan pemenuhan gizi diharapkan menyediakan lokasi dan persyaratan bisa sebagaimana yang ditetapkan badan gizi Nasional.

Koordinator Wilayah SPPI Kabupaten Samosir Sarmarina Sitanggang berharap Rakor Satgas BMG dan SPPG dapat menyukseskan program makanan bergizi gratis di Kabupaten Samosir.

Sarmarina menyebutkan sasaran MBG terdiri dari peserta didik dan non-didik seperti ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Calon mitra kerja hanya bisa mendaftar melalui portal mitra.bgn.go.id, dengan legalitas yang sah.

Mitra kerja yang terverifikasi BGN berada di Kecamatan Pangururan (Lumban Suhisuhi Toruan diusulkan Polres Samosir), Kecamatan Palipi di Desa Hatoguan, Kecamatan Harian di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Simanindo di Ambarita, Kecamatan Pangururan di Desa Pardomuan 1, Kecamatan Nainggolan di Desa Sipinggan.

“Bahwasanya BGN tidak membatasi siapa pun calon mitra dan dari mana pun, selagi masih potensial untuk memenuhi kebutuhan. Namun untuk peningkatan ekonomi masyarakat, ada baiknya berasal dari daerah itu sendiri,” katanya.

Khusus pembangunan SPPG di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), Sarmarina berharap percepatannya dapat dilakukan melalui satuan tugas (satgas) yang dibentuk Pemkab Samosir. “Terdapat 29 titik potensi SPPG 3T dari 8 kecamatan (kecuali Kecamatan Harian, masih terpusat). Awalnya sudah didiskusikan dengan Tim Satgas dan sudah survei. Untuk percepatanya agar satgas membuat surat permohonan ke BGN Pusat,” katanya.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment