topmetro.news, Asahan – Pemkab Asahan siapkan stand pelayanan publik di Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) ke VI yang digelar tanggal 4 hingga 19 Oktober.
“Ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemkab Asahan dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus memperkuat nilai budaya daerah”, demikian dikatakan Bupati Asahan melalui Asisten III, Drs H Muhilli Lubis.
Lebih lanjut, Muhilli menyampaikan salah satu program unggulan yang ditawarkan di stand tersebut adalah gerakan pangan murah, kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan, Bank Indonesia dan Bulog. Program ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat dengan menyediakan bahan pangan pokok seperti beras SPHP dan minyak kita.
Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis diantaranya pemeriksaan tekanan darah, cek gula, cek kolesterol, cek asam urat dan lainnya. Disdukcapil turut membuka layanan administrasi kependudukan, meliputi perekaman KTP-el, pencetakan KIA dan program GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk).
“Dinas PMPTSP menghadirkan layanan perizinan secara daring berbasis digital, seperti Sicantik Cloud untuk perizinan non-berusaha, SIMBG untuk perizinan bangunan gedung dan sertifikat laik fungsi, serta OSS untuk perizinan berusaha berbasis risiko.
Dinas Pertanian bersama PT Hijau Surya Biotechnindo menampilkan stand bertema “Tumbuh Bersama Alam dan Budaya” dengan menonjolkan produk pertanian seperti pisang, anggrek dan berbagai bibit hasil inovasi hijau untuk pertanian berkelanjutan.
“Kehadiran berbagai stand layanan publik ini menegaskan bahwa PSBD bukan hanya menjadi ajang pelestarian seni dan budaya, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Kami berharap masyarakat yang hadir tidak hanya menikmati pagelaran seni budaya, tetapi juga merasakan manfaat langsung dari berbagai layanan yang disediakan”, kata Muhilli.
Reporter | Indra