Dr Maruli Siahaan Hadiri Grand Final Festival Koor Ama HKBP Distrik X Medan Aceh

topmetro.news, Medan – Anggota DPR RI Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan SH MH menghadiri ‘Grand Final Festival Koor Ama HKBP Distrik X Medan Aceh Tahun 2025’. Kegiatan dilaksanakan, Sabtu (11/10/2025), di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.

Sebelumnya, setelah menjalanin Babak Penyisihan Sesi I dan Sesi II yang berlangsung pada tanggal 26-27 September 2025, maka sebanyak 20 kontingen bertarung di grand final. Sebelumnya ada sebanyak 51 Kontingen Koor Ama se-Gereja HKBP Distrik X Medan Aceh yang ikut babap penyisihan.

Pada acara ini turut hadir, Pdt Suwandi Sinambela STh MPsi (Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh). Kemudian, Prof Dr Efendi Napitupulu MPd (Ketua Persekutuan Koor Ama HKBP Distrik X Medan-Aceh), St Mangasi Tua Panjaitan (Ketua Panitia Festival Koor Ama), RE Nainggolan, Ir Tolopan Silitonga, serta seluruh panitia.

Sebagai Penasehat Festival Koor Ama HKBP Distrik X Medan-Aceh 2025, Dr Maruli Siahaan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras. Ia juga mengapresiasi para Kaum Ama (Bapak) yang telah mempersiapkan diri dengan sepenuh hati.

“Festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah perwujudan iman, kerinduan untuk memuliakan Tuhan melalui pujian. Dan juga sarana untuk mempererat persekutuan di antara Kaum Ama (Bapak) dalam Gereja HKBP,” ujar legislator dari Dapil Sumut 1 ini.

“Kiranya festival ini dapat memberikan sukacita, keakraban. Serta meningkatkan semangat pelayanan dan kerohanian Kaum Ama (Bapak) di tengah-tengah gereja dan keluarga,” sambungnya.

Kepada seluruh peserta, Dr Maruli Siahaan berpesan agar menampilkan yang terbaik. “Nikmati setiap momen kebersamaan dan junjung tinggi sportivitas. Juara sejati adalah mereka yang hatinya senantiasa memuliakan Tuhan dan hidupnya menjadi berkati bagi sesama,” ujarnya.

“Semoga Festival Koor Ama HKBP Distrik X Medan Aceh tahun ini berjalan sukses dan meneguhkan peran Kaum Ama (Bapak) sebagai tiang gereja dan keluarga,” tutupnya.

penulis | Raja P Simbolon

Related posts

Leave a Comment