topmetro.news, Kabul – Pertempuran sengit meletus, pada hari Sabtu (11/10/2025) di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan. Kabar itu diungkap para pejabat dari kedua belah pihak, setelah saling tuduh atas pelanggaran wilayah udara dan serangan.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan pasukannya melancarkan “operasi pembalasan yang berhasil” terhadap posisi keamanan Pakistan “di sepanjang Garis Durand” sebagai tanggapan atas apa yang digambarkannya sebagai serangan udara Pakistan yang berulang.
Pernyataan tersebut, yang diunggah di X oleh juru bicara Enayat Khowarazm, menambahkan “operasi berakhir” sekitar tengah malam.
Seorang pejabat provinsi Pakistan, Jan Achakzai, mengonfirmasi pertempuran telah terjadi, menulis di X bahwa pasukan Pakistan telah “memberikan respons yang kuat terhadap agresi Afghanistan.”
“Pasukan Afghanistan melancarkan serangan tak beralasan di lima hingga enam lokasi di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan, yang menargetkan pos-pos Pakistan,” ujarnya.
Respons tentara Pakistan “begitu intens sehingga para penyerang Afghanistan terpaksa mundur, meninggalkan korban mereka,” klaimnya.
Ia menambahkan, “Perbatasan Pakistan aman… pemerintah Afghanistan harus ingat bahwa keinginan Pakistan untuk perdamaian tidak boleh disalahartikan sebagai kelemahan.”
Tidak ada pihak yang merilis informasi mengenai korban jiwa, dan saat ini belum memungkinkan untuk memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Insiden ini menyusul ledakan pada hari Kamis di Kabul, yang oleh para pejabat Afghanistan dituding sebagai serangan udara Pakistan. Islamabad belum mengonfirmasi adanya serangan lintas batas.
Eskalasi ketegangan baru-baru ini antara kedua negara tetangga tersebut dikaitkan dengan keamanan perbatasan dan aktivitas militan.
Islamabad menuduh Kabul melindungi para pejuang Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), tuduhan yang dibantah pemerintahan Taliban.
Pertempuran terjadi ketika Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi mengunjungi India untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi dengan New Delhi.
Para pejabat Afghanistan mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperluas kerja sama regional.
sumber:okezone