topmetro.news, Medan – Muhammad Fadli, Lurah Perintis di Kecamatan Medan Timur, melaporkan seorang warga ke Polsek Medan Timur setelah didorong hingga terjatuh ke parit. Peristiwa ini terjadi saat Lurah bersama stafnya hendak menertibkan polisi tidur yang terbuat dari ban bekas dengan paku, yang dinilai membahayakan pengguna jalan di lingkungan I, Jalan Madukoro, Kelurahan Perintis.
Fadli menyebutkan, keluhan terkait polisi tidur berpaku ini sudah sering diterima melalui pesan WhatsApp dari warga. Ia juga mengaku telah berupaya memediasi agar warga yang memasang polisi tidur tersebut membongkarnya sendiri.
Namun saat penertiban berlangsung, warga yang memasang polisi tidur menolak dan memicu insiden dorong-mendorong hingga Lurah terjatuh ke parit. Akibat kejadian itu, Fadli mengalami luka bengkak di tangan dan sikut serta pakaian yang kotor.
Kasus ini kini dalam penanganan Polsek Medan Timur. Peristiwa tersebut juga menjadi viral di media sosial, khususnya Instagram.
Reporter Suriyanto
