topmetro.news, Banten – Bertandang ke markas Adhyaksa FC, tim berjulukan “Ayam Kinantan” PSMS Medan berambisi untuk mencuri poin, untuk memperbaiki peringkat klasemen, pada pekan keenam Liga 2 Pegadaian Championsip 2025-2026 berlangsung, pada malam ini, Sabtu (18/10/2025) pukul 19:00 WIB di Banten International Stadium.
Di laga sebelumnya, kedua tim sama-sama mengalami hasil yang kurang menyenangkan. Adhyaksa FC kalah dua gol tanpa balas saat bertandang ke Garudayaksa FC. Kekalahan itu membuat Makan Konate dan kawan-kawan terlempar dari papan atas klasemen sementara Grup 1.
Di sisi lain, PSMS hanya mendapat satu poin saat menjamu Persikad Depok di kandangnya sendiri. Klub berjulukan “ayam Kinantan” ini bertahan di posisi tiga dan berada di atas Adhyaksa FC, namun disalip Sumsel United di posisi dua.
Atas dasar itu, Ayam Kinantan, julukan PSMS, mau tak mau harus mendapatkan poin saat melawan Adhyaksa FC.
“Lupakan hasil kemarin (imbang melawan Persikad Depok), dan siapkan diri untuk laga tandang ini,” tegas Pelatih PSMS, Kas Hartadi.”Kita away ke Banten membawa 23 pemain untuk melawan Adhyaksa FC,” tambahnya.
Kas Hartadi pun mengatakan seluruh pemain dalam kondisi terbaik dan siap diturunkan.
“Adhyaksa FC tim yang bagus, pemainnya juga berkualitas. Tapi, kalau kita main disiplin, peluang untuk mencuri poin tetap terbuka,” tambah pelatih berusia 54 tahun itu.
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menegaskan bahwa timnya datang dengan misi mencuri poin, bahkan tak menutup kemungkinan membawa pulang kemenangan dari markas lawan.
“Target kita tetap harus dapat poin, syukur-syukur bisa tiga poin. Pokoknya jangan pulang dengan tangan kosong,” tambah Kas Hartadi.
Di sisi tuan rumah, kekalahan atas pemuncak klasemen pekan lalu menyisakan catatan penting.
Tim besutan Ade Suhendra ini cenderung bermasalah dengan konsentrasi. Setidaknya, dua gol pemain Garudayaksa lahir dari kesalahan mereka sendiri.
“Bola yang harusnya dibuang malah jatuh ke kaki lawan dan menjadi gol,” ujar Ade Suhendra.
Pada laga itu sejatinya Adhyaksa FC tampil cukup baik dan mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya, namun kurangnya ketenangan di depan gawang membuat peluang itu terbuang percuma.
“Kita mencoba melakukan perubahan dan mulai mendapat peluang, tetapi lagi-lagi kita kurang konsentrasi dan akhirnya kebobolan lagi.” tambah mantan pemain Persija Jakarta itu.
Masalah konsentrasi ini jelas menjadi pekerjaan rumah bagi Adhyaksa FC. Mereka harus menyelesaikannya atau harus kehilangan poin lagi saat menjamu PSMS.
Ketiga pemain asing Felipe Cadenazzi, Vitor Barata, dan Kim Jeung-Ho pun dibawa untuk laga tersebut.
“Ada waktu beberapa hari kita persiapan sebelum ke sini. Saya harapkan kepada seluruh pemain bisa menjalankan instruksi yang pelatih jalankan,” katanya.
Mewaspadai kekuatan Adhyaksa, Ayam Kinantan telah mematangkan semua persiapan.
“Kita sama-sama tahu Adhyaksa sangat bagus dan berada di papan atas. Untuk persiapan secara taktik, teknik, dan mental kami sudah siap, pemain sudah sepakat hal itu,” kata dia.
“Mudah-mudahan bismillah kita bisa bermain dengan baik, pertandingan yang enak ditonton, semoga pertandingan aman, mudah-mudahan kami diberi kemudahan di sini, insya Allah bisa mencuri poin di sini.”
Adhyaksa FC memang bukan lawan mudah karena konsisten di papan atas klasemen Wilayah Timur
Pemain PSMS Erwin Gutawa menyampaikan semangat juang tim meski harus menempuh perjalanan jauh dari Medan.
“Kita jauh dari Medan, berangkat ke sini dengan tujuan mudah-mudahan besok kita main baik dan bisa bawa poin untuk kembali ke Medan,” ujar Erwin.
PSMS Medan membawa 23 pemain untuk laga tandang ini. PSMS berada di peringkat 3 dengan 8 poin, sementara Adhyaksa menempati posisi 5 dengan poin sama.
Reporter | Yonan
