topmetro.news, Medan — Dua remaja di Medan dilaporkan menjadi korban penganiayaan brutal oleh sejumlah pria dewasa setelah dituduh mencuri seekor bebek milik warga setempat. Korban, Fikri Maulana Pratama (15) bersama temannya, mengalami luka memar di sekujur tubuh akibat pukulan, tendangan, dan sabetan selang air.
Chandra Kirana (30), paman Fikri, menyatakan bahwa penganiayaan itu terjadi di rumah pemilik bebek di Jalan Cempaka Turi, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada 14 Oktober 2025. “Saya mengetahui kejadian ini setelah menerima video penganiayaan dari keluarga malam harinya,” ujarnya.
Dalam video tersebut, pelaku diduga adalah pemilik bebek dan seorang pria berinisial H yang baru bebas dari penjara terkait kasus senjata tajam. Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan pada 15 Oktober dengan nomor laporan LP/B/3556/X/2025.
Chandra berharap polisi segera menangkap pelaku dan menindaklanjuti kasus ini. Hingga kini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu P, belum memberikan komentar.
Reporter Abdul Milala
